Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Sebut Kimono dan Yukata, Begini Cara Membedakannya

Kompas.com - 07/03/2018, 13:08 WIB
Nursita Sari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

HIMEJI, KOMPAS.com - Jepang memiliki pakaian tradisional yang disebut kimono dan yukata. Kedua pakaian khas negeri sakura itu memiliki bentuk yang mirip.

Tetapi, kimono dan yukata adalah dua jenis pakaian yang berbeda. Jangan salah membedakannya.

"Kimono itu terbuat dari sutra atau katun yang lebih tebal. Kimono harganya lebih mahal," ujar Kitada Taki, pemandu wisata sekaligus penerjemah yang menemani KompasTravel dan rombongan berkeliling Himeji, Minggu (4/3/2018).

Baca juga : Serunya Mencapai Puncak Kastel Himeji Memakai Kimono!

Kini, semakin sedikit warga Jepang yang mengenakan kimono. Mereka hanya memakai kimono pada waktu tertentu, seperti upacara pernikahan, tunangan, wisuda, dan tahun baru. Kimono biasanya dipasangkan dengan alas kaki yang disebut zori.

Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang berasal dari era Muromachi (1392-1568).

Sementara itu, yukata dibuat dengan bahan katun yang lebih tipis. Yukata biasanya digunakan saat musim panas atau summer karena lebih mudah menyerap keringat.

Wisatawan tengah berwisata di area Kastel Himeji, Kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang, Minggu (4/3/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wisatawan tengah berwisata di area Kastel Himeji, Kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang, Minggu (4/3/2018).
"Yukata untuk pergi ke acara yang lebih kasual, bisa jadi pakaian tidur juga. Katunnya lebih tipis karena khusus musim panas," ucap Taki.

Yukata biasanya dipasangkan dengan alas kaki geta yang terbuat dari kayu.

Zaman dahulu, yukata digunakan perempuan sebagai baju saat hendak mandi. Yukata juga sangat populer pada zaman Edo (1603-1868). Pada saat itu, ada peraturan yang melarang para penduduk Jepang untuk memiliki kehidupan yang tampak mewah.

Baik kimono dan yukata sama-sama bisa dipakai oleh perempuan dan laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com