Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mainan Tak Lekang oleh Waktu di Gelaran Sekaten Solo

Kompas.com - Diperbarui 08/10/2022, 13:32 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perayaan sekaten di kompleks Keraton Surakarta merupakan acara tahunan untuk memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW.

Salah satu ciri khas penyelenggaraan Sekaten Solo adalah adanya pasar malam di Alun-alun Utara dan Selatan.

Baca juga: Sejarah Sekaten Saat Maulid Nabi, Pasar Malam Ternyata dari Penjajah Belanda

Di kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat, mainan ini dapat dijumpai di sekeliling Alun-alun utara, di tengah pasar malam Alun-alun selatan, dan di halaman Masjid Agung.

Mainan tradisional yang dijual para pedagang di setiap perayaan sekaten seakan tak lekang oleh waktu. Sejak dahulu, mainan ini selalu menghiasi lapak pedagang sekaten.

5 Oleh-oleh mainan khas Sekaten Solo

Berikut 4 mainan tradisional khas sekaten:

1. Kapal othok-othok

Satu mainan tradisional yang selalu setia ada di setiap gelaran sekaten setiap tahunnya adalah kapal othok-othok.

Kapal Othok-othok di Sekaten.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kapal Othok-othok di Sekaten.

Mainan ini dinamai demikian karena bentuknya menyerupai kapal perang yang mengeluarkan bunyi othok-othok ketika melaju di air.

Kapal ini tidak membutuhkan perangkat elektronik untuk bisa melaju. Hanya dengan kapas yang diberi minyak goreng sedikit kemudian dibakar dan dimasukkan ke lambung kapal, ia akan melaju sambil mengeluarkan bunyi khasnya tersebut.

Baca juga: Pasar Malam Sekaten Yogyakarta 2022 Tidak di Alun-alun, Melainkan di Sini

Meski termasuk mainan tradisional, tampilan mainan ini juga mengalami perkembangan. Kini ornamen seperti layar ditambahkan untuk semakin mempercantik kapal mainan ini.

2. Mainan pasaran atau masak-masakan

Mainan tradisional selanjutnya adalah pasaran atau masak-masakan. Mainan ini berupa piring, cobek, mangkuk, dan kendi kecil dari gerabah yang dicat dengan warna cerah.

Mainan pasaran atau masak-masakan berupa piring, mangkuk, cobek, dan cangkir dari gerabah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Mainan pasaran atau masak-masakan berupa piring, mangkuk, cobek, dan cangkir dari gerabah.

Mainan ini sejak dulu selalu ada di perayaan sekaten. Biasanya para orang tua membelikan mainan pasaran ini untuk anak-anak mereka di rumah.

Baca juga: Pasar Malam Sekaten Yogyakarta 2022 Tak Lagi Digelar di Alun-alun

Di kompleks Keraton Surakarta, pedagang mainan ini bisa dijumpai di pasar malam Alun-alun Selatan dan pinggir jalan di sekeliling Alun-alun utara.

3. Kodok mainan

Mainan satu ini terbuat dari gerabah yang dibentuk menyerupai kodok kecil. Di bagian bawahnya, terdapat selaput kertas dan lubang.

Kodok mainan dari gerabah khas sekaten yang mengeluarkan suara menyerupai kodokKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Kodok mainan dari gerabah khas sekaten yang mengeluarkan suara menyerupai kodok

Keunikan mainan ini adalah bisa dibunyikan dengan menarik kemudian menekan bagian bawahnya.

Bunyinya yang dianggap menyerupai suara kodok, membuatnya disebut sebagai kodok mainan.

Baca juga: Lokasi Sekaten Yogyakarta 2022, Dulunya Kampus Empat Lantai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com