Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Terakhir, Kecelakaan Pendakian Paling Banyak Terjadi di Gunung Semeru

Kompas.com - 06/03/2019, 18:05 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Puncak Para Dewa, demikianlah para pendaki menyebut Gunung Semeru yang terletak di wilayah Jawa Timur. Gunung yang menawarkan keindahan Mahameru ini menjadi salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia.

Namun taukah Anda, menurut data penyelamatan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau yang dikenal dengan BASARNAS, kecelakaan pendakian sepanjang tahun 2015 hingga 2018 paling banyak terjadi di Gunung Semeru.

Tercatat sebanyak 13 kasus kecelakaan pendakian terjadi di Gunung Semeru dari total 75 kejadian dalam rentang waktu 4 tahun.

Kecelakaan pendakian di Gunung Semeru paling sering terjadi pada tahun 2015, yaitu sebanyak 6 kasus. Dari 6 kasus yang terjadi, seorang pendaki asal Sukabumi, Jawa Barat bernama Dania Agustina Rahman tewas tertimpa batu saat melakukan pendakian pada Agustus 2015. Sedangkan dalam 5 kasus lainnya, pendaki ditemukan selamat hingga menderita luka.

Kemudian pada tahun 2016, sebanyak 2 kasus kecelakaan pendakian kembali terjadi di Gunung Semeru. Kali ini menimpa dua pendaki bernama Sahat M Pasaribu (23) asal Depok dan Chandra Hasan (33) asal Jakarta Timur. Keduanya tewas dalam pendakian pada bulan Oktober 2016 karena kondisi fisik yang tak prima saat mendaki.

Di tahun 2017 sebanyak 4 kecelakaan pendakian terjadi di Gunung Semeru. Dari 4 kecelakaan terjadi seorang pendaki bernama Anthina (53) yang merupakan pendaki asal Jagakarsa, Jakarta Selatan tewas tertimpa batu.

Terakhir, di tahun 2018 tersadi satu kali kecelakaan pendakian pada bulan September 2018. Pendaki mengalami cidera saat mendaki namun dapat diselamatkan.

Selain Gunung Semeru, kecelakaan pendakian juga kerap terjadi di Gunung Rinjani, Gunung Merbabu, Gunung Gede, Gunung Slamet, dan Gunung Bawakaraeng.

Pendakian Gunung Semeru di pos 3, via Ranu Pani, 2018.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pendakian Gunung Semeru di pos 3, via Ranu Pani, 2018.
Sebanyak 5 kecelakaan terjadi di gunung Rinjani, 4 kecelakaan di Gunung Merbabu, 4 kecelakaan di Gunung Gede, 4 kecelakaan di Gunung Slamet, dan 7 kecelakaan di Gunung Bawakaraeng.

Kecelakaan dalam pendakian dapat dialami para pendaki saat menghadapi kondisi alam yang ekstrim hingga persiapan fisik dan peralatan pendakian yang kurang memadahi.

Ada 6 jenis kecelakaan dalam pendakian yang kerap menimpa para pendaki, antara lain kecelakaan pendakian karena hipotermia, bencana alam, tersesat dan hiang, kondisi fisik pendaki yang lemah, terjatuh, dan tersambar petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com