Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Liburan ke Laos? Hindari 4 Hal Ini

Kompas.com - 28/03/2019, 18:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Negara Laos yang masih ada dalam lingkup kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu alternatif negara tujuan untuk berlibur. Jarak yang tidak terlalu jauh membuat tiket penerbangan ke Laos tidak semahal destinasi yang lebih jauh seperti Eropa.

Namun, berlibur ke negara lain hendaknya harus disertai dengan pengetahuan yang memadai tentang adat istiadat setempat. Laos juga mempunyai adat dan tradisinya sendiri.

Baca juga: 4 Keindahan Alam Afrika, Ada Air Terjun hingga Pergunungan Bersalju

Oleh karena itu, jika hendak berlibur ke Laos, hindari 4 hal berikut ini:

1. Bepergian tanpa pemandu

Negara Laos memang relatif aman dari kejahatan, pencurian, atau kekerasan. Namun, Laos bukannya tanpa bahaya. Ada sekitar 260 juta bom curah yang dijatuhkan di Laos pada tahun 1964 sampai 1973.

Sampai saat ini, ada ribuan bom tidak meledak yang masih berserakan di kawasan perdesaan Laos. Bom itu membunuh atau melukai lebih dari 100 orang setiap tahunnya.

Baca juga: 4 Tempat Unik di Australia, Ada Kota Bawah Tanah sampai Ibukota UFO!

Oleh karena itu jika bepergian atau trekking, hendaknya tetap di jalan setapak. Akan lebih baik lagi jika perjalanan didampingi oleh pemandu yang tahu kondisi tanah dan bahasa setempat sehingga lebih aman.

2. Menyentuh seseorang dengan kaki

Melangkahi orang yang sedang duduk merupakan satu hal yang sangat kasar dalam budaya Laos. Hal itu karena kepala merupakan bagian tertinggi dan kaki adalah sebaliknya, yakni bagian paling bawah atau rendah pada tubuh.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Ketika Mengunjungi Melbourne

Kekasaran yang sama berlaku ketika mententuh atau menendang orang lain dengan kaki, meski dilakukan secara tidak sengaja. Oleh karena itu penting untuk senantiasa menjaga kaki tetap menapak di bawah.

3. Menyentuh biksu

Biksu di Negara Laos.Shutterstock Biksu di Negara Laos.

Menyentuh seorang biksu merupakan tindakan yang kasar. Terlebih jika seorang wanita menyentuh biksu, maka hal itu merupakan sesuatu yang benar-benar tabu. Wanita juga hendaknya berhati-hati agar tidak sampai tanpa sengaja menyentuh jubah biksu.

Wanita juga tidak boleh menyerahkan apa pun secara langsung kepada seorang biksu. Mereka bisa menyerahkan sesuatu melalui perantara laki-laki. Namun, ada pengecualian. Wanita bisa memberikan sedekah pagi pada biksu dengan menempatkannya di mangkuk sedekah.

4. Memakai alas kaki di dalam rumah atau kuil

Di kebanyakan negara di Asia Tenggara, biasanya alas kaki hanya digunakan di luar rumah. Sementara di dalam rumah, biasanya ada alas kaki khusus atau malah bertelanjang kaki. Khusus di Laos, budaya ini juga berlaku di beberapa toko dan rumah makan.

Satu hal yang bisa dilakukan adalah meniru apa yang dilakukan kebanyakan orang. Misal orang-orang yang masuk ke restoran melepas alas kaki mereka, lakukan hal yang sama.

Baca juga: 4 Lokasi Terbaik untuk Menikmati Keindahan Alam di Kyoto

Bahkan ketika tuan rumah mempersilakan untuk tetap mengenakan alas kaki, lebih baik jika tetap melepasnya jika tuan rumah itu tidak mengenakannya. Hal ini tentu merupakan penghormatan terhadap budaya Laos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com