Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Visa Ditolak? Kini Ada Asuransi Khusus Visa Pertama di Indonesia

Kompas.com - 04/07/2019, 07:05 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Broker asuransi online di Indonesia, Futuready meluncurkan asuransi visa pertama di Indonesia.

Asuransi visa ini memungkinkan konsumen untuk mendapat kembali biaya pembuatan visa sebesar 90 persen jika tidak lolos kualifikasi dari kedutaan besar negara yang diajukan visa.

"Pemahaman produk asuransi perjalanan di Indonesia masih membutuhkan edukasi kepada masyarakat. Kami lihat visa refund baik untuk produk perkenalan untuk asuransi perjalanan," kata Segment Head Futuready Insurance Broker, Gretel Griselda ditemui di kantor Futuready, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Untuk membeli auransi khusus visa ini dijelaskan oleh Gretel dapat dibeli langsung di situs Futuready.com atau booth di kantor jasa pembuatan visa, VFS. Biaya asuransi terbilang terjangkau yakni Rp 70.000 per individu, per visa. Termasuk visa perjalanan wisata, bisnis, dan pelajar. 

Periode tanggungan asuransi dimulai sejak konsumen mengajukan aplikasi visa ke kedutaan besar hingga penolakan dari pihak kedutaan dalam waktu 90 hari.

Namun jangan khawatir, asuransi visa ini masih tetap dapat dibeli meskipun sudah mengajukan visa. Dengan catatan penolakan secara verbal atau tertulis belum keluar dari kedutaan besar.

Jika pada akhirnya visa yang diajukan ditolak oleh kedutaan besar, maka konsumen akan mendapat uang ganti rugi dari asuransi yang dibeli.

Jumlahnya 90 persen dari biaya pengajuan visa ke kedutaan besar. Jika menggunakan jasa pembuatan visa seperti agen perjalanan atau kantor khusus pembuatan visa maka biaya ganti jasa tidak termasuk.

Selanjutnya maksimal jumlah yang diganti oleh asuransi visa Futuready ini adalah Rp 8 juta.

Untuk mengklaim asuransi, konsumen perlu melampirkan beberapa dokumen. Pertama invoice atau tanda bukti bayar dari pihak kedutaan, bukti penolakan visa dari pihak kedutaan, dan kartu identitas konsumen.

Semua dokumen dapat dilampirkan secara online, dan uang klaim asuransi akan keluar dalam waktu dua minggu setelah pelampiran dokumen.

"Customer journey untuk klaim ini kami permudah. Dokumen dibuat sesederhana mungkin sehingga bisa memberi ketenangan bagi konsumen," kata Head of Business Development Futuerady.com, Oki Haridadi.

Namun perlu diketahui ada beberapa alasan penolakan visa dari kedutaan besar yang tidak dapat ditanggung oleh asuransi visa Futuready.

Seperti penolakan karena alasan diduga berhubungan dengan tindakan ilegal, musuh asing (terorisme), atau tindakan perang.

"Asuransi refund visa ini mengurangi kekhawatiran kerugian finansial jika aplikasi visa ditolak, sehingga membuat keseluruhan pengalaman pengajuan visa jadi lebih smooth," jelas Gretel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com