Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Campur Mi dengan Kaldu! Ini Cara Makan Bakmi yang Benar

Kompas.com - 01/12/2019, 11:01 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tata cara khusus untuk menikmati bakmi. Seorang food blogger spesialis bakmi, Tirta Lie menjelaskan cara yang benar menikmati bakmi.

Tirta Lie sendiri dianggap sudah pernah mencoba lebih dari 1.000 bakmi di kawasan Jabodetabek.

Baca juga: Cara Membuat Bakmi Bangka, Praktis!

Ia menuturkan saat makan bakmi, maka yang diutamakan adalah mi. Jadi mi adalah komponen yang harus pertama dicoba.

1. Mencoba mi terlebih dahulu

"Bukan topping-nya, bukan daging-dagingnya. Yang namanya kita makan bakmi ya harus mi dulu yang dimakan agar bisa tahu rasa mi yang asli," paparnya saat ditemui Kompas.com di BayWalk Pluit, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Di mata penikmat bakmi, biasanya akan tergoda untuk menyantap aneka topping. Topping memiliki cita rasa yang lebih kuat dibanding dengan mienya.

Rasa kuat dari topping akan tertinggal di lidah cukup lama dan menutupi rasa asli mi itu sendiri.

Tirta Lie menuturkan salah satu yang harus diperhatikan kala menikmati bakmi adalah tekstur mi. Penjual bakmi sangat peduli dengan kualitas mi miliknya.

Semuanya diperhatikan mulai dari langkah membuat adonan, memotong mi, hingga merebus. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan mi dengan tekstur yang pas.

2. Jangan mencampur mi dengan kuah kaldu

"Kalau sudah makan mi, baru kita makan yang lainnya karena kalau kita makan daging-daging, rasanya akan lebih kuat dari minya, termasuk kaldu. Kaldu rasanya juga sangat kuat," jelas Tirta

Kaldu cenderung memiliki rasa yang asin. Lidah akan "terkontaminasi" oleh rasa-rasa yang kuat. Sama dengan topping, kaldu memiliki rasa kuat yang akan mendominasi lidah.

Jadi sebaiknya, jangan mencampur mi dengan kaldu karena rasa mi akan semakin tertutup.

Baca juga: Kenapa Bakmi Jawa di Solo Dijual Saat Malam Hari?

3. Aduk mi sampai rata

Selanjutnya sebelum menyantap mie, penikmat disarankan untuk mengaduk bumbu dan  mi hingga merata.

Terkadang penjual mi sengaja membiarkan bumbu seperti lada, minyak, dan kecap asin mengendap di bawah.

Mengaduk bakmi jangan terburu-buru, pastikan seluruh bumbu seperti minyak, lada, dan kecap asin sudah tercampur dengan mi.

Tidak jarang para penjual juga telah mengaduk mi. Namun alangkah baiknya penikmat bakmi memastikan lagi dengan cara mengaduk ulang.

"Jadi biasanya bumbu masih di bawah. Jadi, aduk biar semua bumbu tercampur menjadi satu," paparnya

4. Jangan campurkan saus sebelum mencicipi mi

Tirta Lie menyarankan untuk tidak langsung mencampurkan sambal, saus tomat, maupun kecap manis, saat bakmi baru dihidangkan. Mi akan tercampur dengan rasa lain yang lebih menonjol dari saus, sambal, atau kecap.

"Nikmati dulu perlahan mi tanpa bumbu-bumbu tambahan yang berada di meja pelanggan. Agar pertama-tama bisa mengenal dan menikmati rasa asli dari mienya," jelasnya

Tambahkan saus, sambal, kecap manis ketika sudah mencicipi mi. Terkadang dengan menambahkan penyedap lainnya, rasa bakmi akan semakin nikmat dan bisa disesuaikan dengan lidah penikmatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com