Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Promosi Luar Negeri, Kemenparekraf Utamakan Lindungi Kesehatan Masyarakat di Tengah Wabah Corona

Kompas.com - 13/03/2020, 15:45 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprioritaskan perlindungan kesehatan masyarakat di tengah wabah virus corona (COVID-19).

Lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/3/2020), Kemanparekraf mengumumkan menunda seluruh kegiatan promosi yang ditujukan kepada wisatawan mancanegara.

Keputusan ini menyusul penetapan status pandemi virus corona oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) diputuskan untuk ditunda sementara waktu.

Baca juga: Devisa Pariwisata Indonesia Diperkirakan Hilang 1,5 Miliar Dollar AS karena Virus Corona

“Kami terus memantau dan memutuskan untuk menunda promosi dan memberikan insentif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

"Sampai pandemi ini berakhir, baru kita siapkan upaya itu kembali,” lanjutnya.

Hal itu dilakukan, kata Menparekraf, sebagai upaya agar pandemi birus corona ini tidak semakin menyebar di Indonesia.

Baca juga: Four Seasons Jimbaran Bali Bantah Jadi Tempat Menginap Pasien Corona

Wisatawan mancanegara (wisman) menikmati suasana di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Kamis (4/9/2014). TRIBUNNEWS.com/HERUDIN Wisatawan mancanegara (wisman) menikmati suasana di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Kamis (4/9/2014).

“Karena melindungi masyarakat Indonesia adalah prioritas tertinggi kami,” ujar Wishnutama.

Sebelumnya melalui siaran pers yang diterima Kompas.com Senin (1/3/2020), Wishnutama menyebutkan Kemanparekraf akan lebih memfokuskan program pada penanganan wisman yang masuk ke destinasi Indonesia saat dimulainya periode penyebaran virus dimaksud.

Baca juga: Kemenparekraf Ajak Masyarakat Rasional Hadapi Wabah Virus Corona

 

Kemudian menambah peningkatan kualitas destinasi pariwisata melalui environment sustainability, health and hygiene, dan safety and security. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com