Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menginap di Hotel Usai Pandemi, Bakal seperti Apa?

Kompas.com - 26/05/2020, 06:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Dunia perlahan mulai membuka diri dengan beragam peraturan atau protokol baru pada era new normal. Pandemi Covid-19 membuat tatanan hidup berubah. 

Hal tersebut juga terjadi pada sektor industri perhotelan. Melansir Lonely Planet, hotel di Amerika Serikat akan memiliki aturan yang berbeda mengenai cara tamu menginap di hotel.

Salah satu yang akan dihilangkan adalah sarapan prasmanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tamu dan staf merasa aman dan terlindungi.

Berikut Kompas.com rangkum dari Lonely Planet, 9 adaptasi hotel setelah pandemi virus corona. Beberapa perubahan ini juga sudah mulai dilakukan di berbagai hotel di dunia, termasuk di Indonesia.

Hal ini bisa menjadi gambaran seperti apakah menginap di hotel setelah masa karantina berakhir.

1. Kebersihan

Wisatawan akan menilai kebersihan hotel dengan sangat tinggi. Oleh karena itu, hotel perlu menunjukkan bahwa hotel tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan dibanding masa sebelum pandemi.

Pihak hotel perlu membersihkan dengan rutin dan seksama sesuai protokol kesehatan Covid-19 mulai dari area kamar tamu, ruang pertemuan, dan ruang umum atau publik, serta area belakang hotel.

Wakil Presiden Senior Akomodasi di Booking.com, Pepijn Rijvers mengatakan para pelancong atau tamu mendambakan peningkatan informasi yang lebih transparan terkait cara pembersihan, kebersihan, dan sanitasi di sebuah properti.

"Ini akan menjadi kunci bagi penyedia akomodasi untuk secara terbuka menampilkan informasi untuk membantu menetapkan ekspektasi yang akurat dan memberikan jaminan tambahan bagi para pelancong ketika mereka mencari, memesan, dan mulai merasakan dunia sekali lagi," katanya seperti dikutip dari Lonely Planet.

Baca juga: Sambut Era Baru Bali, Bali Jadi Destinasi Uji Coba New Normal Pariwisata

Protokol lainnya adalah pembersihan dalam kamar dan kamar mandi setelah tamu check-out. Misalnya seperti dilakukan jaringan hotel Hilton dengan program CleanStay.

Salah satunya adalah program segel kamar. Dengan program ini, tamu dapat melihat bahwa kamar mereka belum diakses sejak dibersihkan secara menyeluruh.

Program ini akan menambah tingkat kepercayaan tamu atau jaminan tambahan kepada tamu. Selain itu, akan ada disinfektan ekstra pada area kamar tamu yang paling sering disentuh, termasuk saklar lampu, gagang pintu, hingga remote TV.

2. Bersantap

Sarapan prasmanan di hotel kemungkinan akan menjadi masa lalu. Hal ini karena imbauan jaga jarak sosial yang menuntut seseorang menjaga jarak dengan sesamanya, termasuk pada saat mengambil makanan atau sarapan di hotel.

Breakfast Buffet Holiday Inn Express Jakarta Matraman.dok.Holiday Inn Express Jakarta Matraman Breakfast Buffet Holiday Inn Express Jakarta Matraman.

Sebagai contoh, jaringan hotel Drury Hotels telah menawarkan konsep take away ketika penyajian sarapan.

Mangkuk kacang di bar adalah hal kecil yang biasanya ditawarkan di hotel. Namun, ini harus dihilangkan untuk menghindari orang-orang memegang piring dan mangkuk yang sama.

Drury yang biasanya menawarkan popcorn setiap sore di lobi hotel, pun akhirnya menghilangkan program ini. Selain itu, fasilitas minibar di kamar juga akan dihilangkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com