Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Sisa Ketupat? Coba Resep Gampang Bubur Ketupat dan Ketupat Kelapa Unti

Kompas.com - 26/05/2020, 22:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Sajian ketupat khas hari Lebaran kadang kala masih tersisa di meja makan.

Baca juga: Cara Menyimpan Ketupat yang Benar, Bisa Tahan sampai Satu Minggu

Daripada terbuang sia-sia, kamu bisa mengolah ketupat jadi beberapa hidangan berikut agar bisa disimpan lebih lama dan jadi hidangan baru yang menarik.

Executive Chef at AMUZ Gourmet Restaurant APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santoso memberikan 2 resep olahan ketupat yang mudah dibikin di rumah.

Bubur ketupat

Ilustrasi bubur dengan topping ayam suwir. SHUTTERSTOCK/MSPT Ilustrasi bubur dengan topping ayam suwir.

Ketupat bisa dihancurkan dan dijadikan bubur. Karena ketupat itu dari nasi yang sudah matang. Lalu bubur kan bisa dibilang nasi yang overcook (terlalu matang),” ujar Chef Stefu pada Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Cara mengolahnya, ketupat sisa tinggal kamu haluskan. Bisa menggunakan blender atau ulekan. Jika sudah halus, tinggal campur dengan air dan panaskan kembali dengan panci, masak hingga mendidih.

Untuk bumbunya sendiri, bisa kamu kreasikan. Bisa menggunakan penyedap rasa untuk memberikan rasa pada bubur.

Sementara untuk toppingnya, bisa sesuai selera. Tinggal tambahkan topping seperti ayam suir, kacang goreng, bawang goreng, bawang daun, dan kerupuk.

Bahkan kamu bisa memanfaatkan sisa opor ayam dan rendang sebagai topping. Tinggal suwir daging ayam atau rendang lalu taburkan di atas bubur.

“Kalau mau lebih irit dan awet, bubur ini bisa dimasukkan ke plastik ukuran satu porsi. Lalu simpan di dalam freezer. Misalnya buat sarapan gitu sekali makan. Bikin buburnya sekaligus banyak saja. Itu awet dan bisa banget,” jelas Chef Stefu.

Ketupat kelapa unti

Ilustrasi kelapa parut untuk membuat unti kelapa. SHUTTERSTOCK/SUNHAJI Ilustrasi kelapa parut untuk membuat unti kelapa.

Selanjutnya, jika kamu ingin membuat kudapan, Chef Stefu menyarankan memadukan potongan ketupat dengan kelapa unti.

Mungkin terdengar agak unik, tapi ia terinspirasi dari kudapan ketan yang dibungkus dan dimakan dengan kelapa unti.

“Ketupatnya dipotong-potong dulu lalu dikukus lagi. Kukus sampai ketupat agak lebih basah. Makannya nanti dicocol ke kelapa unti itu.”

Untuk membuat kelapa unti, bahan-bahannya adalah:

  • 1 butir kelapa parut
  • 250 gram gula merah
  • Sedikit garam
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 liter air

Cara membuatnya, rajang gula merah. Kemudian campur gula merah, air, garam, dan daun pandan yang sudah diikat ke dalam panci. Rebus hingga mendidih dan wangi pandan tercium.

Jika sudah mendidih, saring cairan gula. Kemudian masukkan kelapa parut ke dalam wajan, campur dengan air gula tadi. Masak sambil terus diaduk supaya tidak gosong sampai airnya menyusut dan matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com