Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing Bisa Berkunjung ke Spanyol Mulai Juli 2020, Siapa Saja?

Kompas.com - 27/05/2020, 08:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com – Spanyol akan menyambut kembali wisatawan asing mulai 1 Juli 2020 saat kebijakan karantina dua minggunya berakhir.

Mengutip Telegraph, Senin (25/5/2020), di bawah pembatasan saat ini, pelancong dari luar negeri harus mengisolasi diri selama dua minggu saat kedatangan.

Hal ini mengasumsikan perjalanan untuk wisata tidak mungkin dilakukan.

Baca juga: Daftar 6 Negara yang Akan Dibuka Kembali untuk Turis, dari Spanyol sampai Selandia Baru

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arancha Gonzales Laya menuturkan bahwa kebijakan akan dilonggarkan pada Juli tanpa memberitahu tanggal pastinya.

Namun pada Senin, pemerintah memberi sebuah pernyataan bahwa persyaratan akan dicabut mulai 1 Juli.

“Yang terburuk ada di belakang kita,” ujar Laya melalui unggahannya di Twitter pada Senin.

Baca juga: Sejarah Panjang Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol

“Pada Juli, kami akan secara bertahap membuka Spanyol kepada wisatawan asing, mencabut karantina, dan memastikan standar keamanan kesehatan tertinggi. Kami tidak sabar menyambut Anda!” lanjutnya.

Terkait kedatangan wisatawan asal Britania Raya, hal tersebut masih belum terlihat kapan mereka dapat berkunjung.

Kebijakan karantina 14 hari pemerintah Britania Raya mulai berlaku pada 8 Juni. Hal ini akan memberi dampak bagi wisatawan yang kembali.

Baca juga: Aturan Berkunjung ke Pantai di Spanyol Bakal Makin Ketat Usai Pandemi Covid-19

Kendati demikian, terdapat saran air bridge dapat memungkinkan perjalanan ke beberapa negara dengan risiko virus corona yang rendah.

Air bridge merupakan istilah yang digunakan saat wisatawan dari negara dengan jumlah infeksi virus corona rendah datang ke Britania Raya. Mereka tidak perlu melakukan isolasi mandiri selama dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com