Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Watergong Klaten, Sungai Kotor yang Kini Jernih dan Penuh Ikan seperti di Jepang

Kompas.com - 28/09/2020, 18:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rumah makan dan tempat wisata Watergong di Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu belakangan sempat viral di media sosial karena memiliki sungai yang penuh dengan ikan segar.

Pengelola Watergong Bagong Margono mengatakan, dahulu tempat yang dikelolanya merupakan sungai kotor, tidak seindah dan bersih seperti sekarang.

“Dulu Sungai Gejikan dipakai untuk menghidupkan pabrik gula, lalu aliran untuk pertanian. Setelah Orde Baru, dulu sungai bagus dan jernih, tetapi jadi tidak keruan,” kata Bagong kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Unik, Watergong Klaten Punya Sungai Jernih Penuh Ikan Seperti di Jepang

Dia melanjutkan, sungai yang sempat bersih lambat laun menjadi tempat pembuangan sampah. Semak belukar pun memenuhi area sungai, sehingga aliran air tidak terlalu tampak.

Melihat hal tersebut, Bagong tergugah untuk membersihkan sungai yang berada dekat dengan rumahnya karena dia merupakan seorang pencinta lingkungan.

“Sungai saya bersihkan tanpa tujuan apa-apa. Waktu bersihin, hal paling berat adalah mengubah karakter masyarakat setempat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuh dia.

Guna mengantisipasi masyarakat yang kerap membuang sampah ke sungai, dia berinisiatif untuk menghadirkan gerobak sampah di setiap gang perumahan.

“Setelah sungai bersih, banyak orang datang. Semua sering mandi dan main di sungai,” kata Bagong.

Tempat wisata gratis bagi warga setempat

Setelah Sungai Gejikan yang mengalir di areal persawahan Desa Ponggok bersih, masyarakat terlihat antusias dan kerap berkunjung ke sana untuk berwisata.

Pada saat itu, Bagong mengungkapkan bahwa warga setempat yang berkunjung tidak perlu merogoh kocek sepeser pun.

Baca juga: Agrowisata Lereng Katresnan Mojorejo Klaten, Cara Warga Bangkit dari Pandemi

Kendati demikian, para pengunjung merasa tidak enak lantaran telah memanfaatkan aliran sungai bersih untuk berwisata secara gratis.

Mereka pun berinisiatif untuk membayar ongkos kebersihan. Namun, Bagong menuturkan, saat itu pihaknya menetapkan tiket masuk seharga Rp 1.000 sebelum dinaikkan menjadi Rp 5.000 per orang.

“Harga jadi Rp 5.000 saat sudah tertata dan berjalan agar masyarakat setempat mendapat penghasilan dari wisatawan,” sambung Bagong.

Ikan-ikan di sungai yang mengalir di restoran dan tempat wisata Watergong, Klaten, Jawa Tengah.dok. Watergong Ikan-ikan di sungai yang mengalir di restoran dan tempat wisata Watergong, Klaten, Jawa Tengah.

Watergong yang dulunya merupakan aliran Sungai Gejikan pun dibenahi dan ditambah sejumlah atraksi wisata, seperti air tumpah dan mandi bola. Area tempat wisata pun memiliki tiga macam kolam untuk balita, anak-anak, dan dewasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com