Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Terima Turis Australia dan Vietnam Mulai 8 Oktober

Kompas.com - 04/10/2020, 11:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura mengizinkan wisatawan asal Australia dan Vietnam memasuki negaranya mulai Kamis (8/10/2020).

Melihat situs otoritas penerbangan sipil Singapura atau Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), keputusan itu diambil karena Australia dan Vietnam dianggap berhasil menekan penyebaran pandemi Covid-19.

"Kedua negara memiliki sistem pengawasan kesehatan publik yang komprehensif dan sudah berhasil mengontrol penyebaran virus Covid-19. Selama 28 hari terakhir," tulis CAAS dalam keterangan tertulis.

Adapun, Vietnam memiliki nol kasus Covid-19 lokal, sementara Australia tidak termasuk Negara Bagian Victoria, memiliki tingkat insiden virus lokal 0,02 per 100.000. Risiko impor dari kedua negara itu rendah.

Air terjun dalam ruangan (indoor) tertinggi di dunia bernama Rain Vortex di Jewel, Bandara Internasional Changi, Singapura.ERICSSEN/KOMPAS.com Air terjun dalam ruangan (indoor) tertinggi di dunia bernama Rain Vortex di Jewel, Bandara Internasional Changi, Singapura.

Meski demikian, dalam keterangan tertulis tersebut, tak semua warga negara bagian Australia diizinkan masuk Singapura. Mereka yang berasal dari Negara Bagian Victoria, belum diizinkan masuk.

Wisatawan Australia dan Vietnam pun sudah bisa memproses Air Travel Pass (ATP) untuk masuk Singapura, mulai 1 Oktober 2020.

Baca juga: Singapura Bagikan Voucher ke Warganya untuk Bangkitkan Pariwisata

Wisatawan juga akan diperiksa atau melakukan tes Covid-19 pada saat kedatangan di bandara. Jika hasil negatif, maka mereka akan diizinkan berkegiatan di Singapura.

Namun jika tidak, mereka akan melakukan karantina mandiri atau Stay-Home Notice (SHN).

CAAS juga mengumumkan mulai 2 Oktober 2020, Warga Negara Singapura, penduduk permanen, dan pemegang tiket jangka panjang yang kembali dari Australia (tidak termasuk Negara Bagian Victoria) dan Vietnam juga akan menjalani tes Covid-19 saat tiba di bandara.

Sebelumnya, Singapura sudah menyambut kembali kedatangan wisatawan asing sejak 8 September 2020.

Pemandangan Supertree Grove di Gardens By The Bay yang begitu indah di kala malamDok. Shutterstock Pemandangan Supertree Grove di Gardens By The Bay yang begitu indah di kala malam

Pada tanggal tersebut, Singapura menyambut wisatawan asal Brunei Darussalam dan Selandia Baru.

Kemudian 30 September 2020, otoritas Singapura sudah menerima 331 permohonan masuk dan menerima sekitar 136 wisatawan. Adapun semua wisatawan itu tidak ada yang terdeteksi positif Covid-19.

Sementara itu, hingga kini, Singapura belum mengizinkan wisatawan asal Indonesia masuk ke negaranya. Lalu bagaimana dengan perizinan masuk orang Singapura ke Indonesia?

Baca juga: Akses Perjalanan Terbatas RI-Singapura Akan Dibuka, Menkumham Revisi Peraturan Larangan Masuk WNA

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM tengah menyiapkan sejumlah perangkat untuk mendukung rencana pembukaan akses perjalanan terbatas lewat Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Singapura.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah merevisi Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

"Revisi Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 juga sudah final dan telah dibahas secara bersama lintas Kementerian/Lembaga, termasuk Kementerian Luar Negeri," kata Yasonna dalam siaran pers, Kamis (1/10/2020)

Ia melanjutkan bahwa dalam waktu dekat, revisi itu akan diumumkan dan sudah memenuhi persyaratan untuk TCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com