Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Ketua PHRI Malang Pastikan Tiap Hotel Punya Kamar Isolasi

Kompas.com - 29/10/2020, 17:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Malang Bambang Christianto mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan wisatawan pada momen libur panjang akhir Oktober mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Salah satu antisipasi adalah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di hotel. Ia menegaskan bahwa setiap hotel di Kabupaten Malang telah memiliki satu kamar isolasi tamu bergejala Covid-19.

Baca juga: Libur Panjang, Lama Inap Tamu di Hotel Bogor Rata-rata 2 Hari 1 Malam

"Mendekati long weekend ini, Standar Operasional Prosedur harus dengan ketat diperlakukan untuk menjaga, memberikan kenyamanan, keamanan kepada tamu, serta kesehatan tamu dan karyawan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Lanjut dia, setiap hotel di Kabupaten Malang memang harus memiliki kamar isolasi tamu bergejala Covid-19.

Teknisnya, jika ada tamu diketahui bersuhu badan tinggi atau di atas 37,3 derajat celsius, maka tidak diperkenankan masuk ke kamar hotel yang telah dipesan. Tamu itu harus beristirahat sementara di kamar isolasi yang telah disediakan.

Ilustrasi kamar hotelDok. Arnava Bogor Hotel Ilustrasi kamar hotel

"Kemudian kita cek, kadang dengan kondisi jalan macet seperti itu, kondisi panas di mobil, mereka langsung kita cek suhu tubuh, kadang kondisi suhu tubuh bisa naik. Ini kita isolasi atau kita duduk santai di kamar yang sudah disiapkan," ujar Bambang.

Selanjutnya apabila saat dicek kembali, suhu tubuh tamu tersebut tidak juga turun, pihaknya akan menghubungi Dinas Kesehatan.

"Kami juga sudah koordinasi ke rekan-rekan dengan dinas. Kita juga share nomor hotlinenya. Kalau ada apa-apa bisa langsung koordinasi dengan mereka," tambah dia.

Baca juga: Florawisata San Terra Malang Buka Lagi, Kapasitas Pengunjung 50 Persen

Selain menyediakan kamar isolasi di tiap hotel, pihaknya juga memastikan bahwa standar protokol kesehatan sudah tersedia.

Hal-hal seperti penyediaan sarana cuci tangan di pintu masuk, tisu, pengecekan suhu tubuh, hingga petugas bermasker dan mengenakan face shield juga sudah diterapkan.

Ada sertifikasi

Penerapan protokol ketat di hotel Kabupaten Malang tidak hanya dilakukan saat menjelang libur panjang kali ini.

Menurut Bambang, upaya itu sudah dilakukan sejak adanya pandemi Covid-19. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Libur Panjang, Hari Ini Tingkat Okupansi Hotel di Kabupaten Malang Capai 60-70 Persen

"Dari pihak mereka, Satgas Covid-19 lakukan survei untuk masing-masing anggota sudah jalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Setelah dipastikan setiap pihak sudah menerapkan protokol kesehatan, lanjutnya, Satgas Covid-19 akan memberikan sertifikasi atau surat rekomendasi untuk dapat menerima tamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com