Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Wisata di Klaten yang Tutup Akibat Gunung Merapi Siaga

Kompas.com - 16/11/2020, 16:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada tujuh tempat wisata di Kabupaten Klaten yang dilaporkan tutup akibat status Siaga Gunung Merapi.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Provinsi Jawa Tengah Purwanto ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020), tempat-tempat wisata ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan, bergantung dengan level status gunung Merapi.

Penutupan berdasarkan Surat Nomor 556/762/13 perihal Penutupan Daerah Tujuan Wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Klaten pada 5 November 2020 lalu.

Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan surat Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi tanggal 5 November 2020 nomor: 523/BGV.KG/2020 perihal Peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari “Waspada (Level II) ke Siaga (Level III)”.

Baca juga: TN Gunung Merapi Tutup 8 Tempat Wisata Alam, Apa Saja?

Juga berdasarkan instruksi Pjs. Bupati Klaten perihal Penutupan Daerah Tujuan Wisata di Kawasan Rawan Bencana KRB III Gunung Merapi.

Dalam surat tersebut, tertera bahwa seluruh pengelola wisata yang berada di dalam KRB III yang meliputi Desa Balerante, Desa Sidorejo, Desa Tegal Mulyo, dan sekitarnya untuk menutup sementara semua aktivitas wisata.

Termasuk jalur pendakian ke puncak Gunung Merapi. Penutupan dilakukan hingga adanya penurunan status aktivitas Gunung Merapi.

“Agar pengelola wisata dapat mengambil langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan terhadap sumber daya wisata yang dimiliki apabila terjadi erupsi Gunung Merapi,” seperti tertera dalam surat yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten Sri Nugroho.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, 24 Tempat Wisata di Kabupaten Magelang Tutup

Kemudian, para pengelola juga diimbau terus berkoordinasi dan selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi yang berwenang.

Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.

Terakhir, para pengelola juga diimbau untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas wisata di KRB III.

“(Jumlah tempat wisata) bisa bertambah tergantung dampak yang terjadi bila terjadi letusan Merapi, bisa karena abu vulkanik menyebarnya ke mana,” tutur Purwanto.

Untuk lebih jelasnya, berikut tujuh tempat wisata di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang ditutup akibat status Siaga Gunung Merapi.

  1. Kali Talang
  2. Deles Indah
  3. Embung Karangkendal
  4. Girpasang
  5. Goa Jepang
  6. Manggalia Endah
  7. Pendakian Merapi via Sapu Angin

Kondisi Gunung Merapi

Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kembali mengumumkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Penyataan tersebut berdasarkan perbandingan aktivitas kegempaan Gunung Merapi dari 30 Oktober 2020 hingga 5 November 2020 dengan pekan sebelumnya, dari 23 Oktober 2020 hingga 29 Oktober 2020.

Dari 30 Oktober 2020 hingga 5 November 2020, kegempaan Gunung Merapi tercatat 193 kali gempa vulkanik dangkal, 1.663 kali gempa fase banyak, sembilan kali gempa frekuensi rendah, 391 kali gempa guguran, 330 kali gempa embusan, dan sembilan kali gempa tektonik.

Kawah Gunung Merapi dilihat dari Kali Talang Klaten menggunakan lensa zoom.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Gunung Merapi dilihat dari Kali Talang Klaten menggunakan lensa zoom.

Sedangkan sejak 23 Oktober 2020 hingga 29 Oktober 2020, dilaporkan terjadi 81 kali gempa vulkanik dangkal, 864 kali gempa fase banyak, 10 kali gempa frekuensi rendah, 367 kali gempa guguran, dan tujuh kali gempa tektonik.

Data terbaru, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadi guguran lava di Gunung Merapi pada Minggu (8/11/2020) pukul 12:50 WIB.

Baca juga: Merapi Siaga, Beberapa Tempat Wisata di Sleman Tutup

Mengutip Kompas.com, Minggu, jarak luncur guguran 3.000 meter dan mengarah ke arah Barat. Namun, guguran tidak disertai awan panas.

"Kejadian guguran seperti ini biasa terjadi. Apalagi saat ada kenaikan aktivitas Gunung Merapi seperti sekarang ini," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com