Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Terbang Saat PPKM Darurat Bikin Pemeriksaan Dokumen Lebih Lama

Kompas.com - 12/07/2021, 13:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021, Pemerintah Indonesia memberlakukan syarat naik pesawat terbaru yang wajib diikuti oleh calon penumpang.

Adapun mereka harus menunjukkan hasil tes PCR dan kartu vaksin Covid-19 minimal dosis pertama untuk penerbangan dari dan menuju Jawa dan Bali.

Baca juga: Pengalaman Naik Pesawat saat PPKM Darurat, Bandara Sepi dan Hasil Tes PCR Lama Keluar

Salah seorang penumpang bernama Stephanie mengatakan, penambahan syarat wajib membawa kartu vaksin Covid-19 membuat proses pemeriksaan berkas penerbangan menjadi lebih lama dari biasa.

“Untuk pemeriksaan berkas di bandara asal agak lebih lama, dikarenakan dokumen yang diperiksa ada dua. Surat PCR dan vaksin,” jelas dia, Jumat (9/7/2021).

Stephanie melakukan penerbangan dari Bali menuju Jakarta pada Rabu (7/7/2021). Pemeriksaan berkas hanya dilakukan di bandara keberangkatan sementara di bandara tujuan hanya pemindaian barcode e-HAC.

Baca juga: Syarat Terbang saat PPKM Darurat Bikin Pemeriksaan Dokumen Lebih Lama

Senada dengan Stephanie, Oki juga mengalami hal yang sama. Adapun dia melakukan penerbangan dari Manado ke Jakarta pada Jumat.

Penumpang di kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta harus melalui 9 check point sebelum bisa leluasa memasuki wilayah Indonesia.Unsplash/Voo qqq Penumpang di kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta harus melalui 9 check point sebelum bisa leluasa memasuki wilayah Indonesia.

Kendati demikian, menurut dia, yang lama hanyalah saat mengantre lantaran berkas yang diperiksa harus ditambah dengan kartu vaksin. Namun, selama pemeriksaan berkas, prosesnya terbilang cepat.

“Sebenarnya enggak ribet sih, cuma agak panjang aja antreannya. Tapi (waktu pemeriksaan berkas) normal-normal aja. Selagi berkas kita sesuai, enggak ada kendala,” jelas Oki, Jumat.

“(Ada pemeriksaan berkas vaksin) enggak terlalu ngaruh. Berkas vaksin cuma dilihat aja. Antrean aja sih paling (kendalanya). Kalau PCR kan ditanda tangan sama dicap,” lanjut dia.

Baca juga: Syarat Terbang Terbaru saat PPKM Darurat Bikin Aman, Tapi...

Meski Stephanie dan Oki mengalami antrean dan pemeriksaan berkas penerbangan yang cukup lama, hal tersebut berbeda dengan Rossa.

Untuk diketahui, Rossa melakukan penerbangan pada Senin (5/7/2021) dari Jakarta menuju Sumatera Utara.

Menurut dia, proses pemeriksaan berkas di bandara keberangkatan sama cepatnya dengan periode sebelum PPKM Darurat diterapkan.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru, Hasil Tes Covid-19 Wajib dari 742 Lab yang Diakui Kemenkes

“Tahapan pemeriksaan berkas di bandara pun masih sama seperti sebelumnya. Hanya menambahkan sertifikat telah vaksin pertama agar bukti negatif hasil PCR dapat divalidasi,” jelas Rossa.

Namun, Rossa tidak menampik bahwa hal tersebut kemungkinan terjadi karena dirinya memiliki berkas syarat penerbangan yang lengkap.

“Saya dan rombongan tidak ada kendala terkait kelengkapan administrasi, di samping kami telah memperoleh informasi terkait syarat melakukan perjalanan udara di masa PPKM Darurat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com