Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Wulan Kapitu, Kaldera Tengger Bromo Bebas Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 01/01/2022, 00:14 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bebas dari kendaraan bermotor pada 2 Januari 2022 pukul 18.00 hingga 3 Januari 2022 di waktu yang sama.

Melansir Kompas.com, Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Novita Kusuma Wardani mengatakan bahwa keputusan ini untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu.

"Pada awal Wulan Kapitu, tanggal 2 Januari mulai pukul 18.00 WIB sampai 3 Januari pukul 18.00 WIB, dilakukan penutupan dari kendaraan bermotor, kecuali untuk kedaruratan," kata Novita, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Cara Pesan Tiket Gunung Bromo Saat Libur Tahun Baru, Cuma Bisa Online

Kemudian, wilayah kaldera Bromo juga akan bebas dari kendaraan bermotor pada akhir Wulan Kapitu, pada 1 dan 2 Februari 2022 di waktu yang sama.

Pada periode waktu tersebut, kendaraan bermotor hanya diperkenankan mintas sampai ke beberapa titik saja. Rinciannya, dari arah Pasuruan batas maksimal di Pakis Bincil.

Lalu arah Probolinggo, batasnya sampai Cemorolawang. Sementara, dari arah Malang dan Lumajang, batas maksimal sampai Jemplang.

Lebih dari titik tersebut, wisatawan dipersilakan untuk berjalan kaki, sewa tandu, atau naik kuda.

Baca juga: 4 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Bromo

Perjalanan menuju kawah Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perjalanan menuju kawah Gunung Bromo.

Pembatasan kendaraan bermotor ini dilakukan berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo pada 14 Desember 202, perihal Pembatasan Kunjungan Wisata Alam dan Kegiatan Masyarakat saat Wulan Kapitu.

Kendati demikian, Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat menyebutkan bahwa kawasan wisata Bromo akan tetap beroperasi.

“Jadi bukan tutup, ya. Hanya pembatasan kendaraan bermotor di beberapa titik saat awal dan akhir Wulan Kapitu. Ini sudah kita diskusikan dan koordinasikan dengan berbagai kelompok pihak terlibat,” jelas Sarif saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Wisata ke Gunung Bromo Saat Libur Tahun Baru

Oleh karena itu, kawasan wisata Bromo masih dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung kala pandemi yaitu maksimal 25 persen dari total dari tampung.

Terdapat lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan, yakni Bukit Cinta dengan kapasitas 31 orang, serta Bukit Kedaluh bagi 107 orang per hari.

Selain itu, Penanjakan dengan kuota 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 319 orang per hari.

“Pembatasan 25 persen dari total daya tampung, sesuai kebijakan selama pandemi. Kalau saat ini diperbolehkan sekitar 734 kuota wisatawan per hari," lanjut Sarif.

Wisatawan yang ingin berkunjung wajib membeli tiket secara daring melalui https://www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org/, karena pembelian tiket langsung atau on the spot masih belum tersedia.

Baca juga: Jembatan Gantung Kaca Sepanjang 150 Meter Akan Dibangun di Kawasan Gunung Bromo

Untuk diketahui, waktu untuk Wulan Kapitu masih dapat berubah setiap tahunnya.

Sarif mengatakan, kalender masyarakat Tengger berbeda dari kalender Masehi. Mereka memiliki perhitungan sendiri, sehingga kebijakan ini juga mengikuti.

“Cenderung maju. Jika tahun 2022 itu 2-3 Januari, bisa saja ada kemungkinan tahun depan dapat tanggalnya di Desember,” tutup Sarif.

Maka, wisatawan diimbau untuk selalu memerhatikan ketentuan dan informasi terbaru wisata Gunung Bromo, salah satunya melalui Instagram @bbtnbromotenggersemeru sebelum berkunjung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com