Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Alur Travel Bubble bagi Peserta G20 2022 di Bali

Kompas.com - 15/02/2022, 19:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan menerapkan kebijakan travel bubble bagi delegasi peserta pertemuan G20 dari berbagai negara. Kebijakan ini dianggap sesuai untuk kegiatan internasional yang penting dengan tetap menekan laju kasus Covid-19.

Melansir Kompas.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, travel bubble dinilai sebagai skema yang tepat untuk menjaga efektivitas penanganan pandemi di tanah air.

Baca juga: Pemerintah Gunakan Skema Travel Bubble untuk MotoGP dan G20

Lantas, seperti apa alur travel bubble yang disiapkan untuk peserta G20?

Menurut Sandiaga, skenario travel bubble untuk kegiatan G20 Indonesia 2022 telah disiapkan sambil terus memperhatikan perkembangan Covid-19 terkini.

Salah satunya dengan menyediakan hotel karantina yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi Bali untuk menjalankan sistem travel bubble. Hotel-hotel ini tersebar di sejumlah kawasan yang ditunjuk menjadi lokasi zona hijau di Bali.

"Di antaranya yaitu hotel di kawasan Nusa Dua, Kuta, Sanur, dan Ubud," jelas Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (14/2/2022).

Baca juga:

Ia menambahkan, hotel-hotel tersebut dipilih sebagai hotel karantina karena telah memenuhi sejumlah syarat.

Ilustrasi wisata Bali.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisata Bali.

Syaratnya yaitu pihak manajemen hotel karantina menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, serta menyediakan tempat atau fasilitas untuk melakukan pemeriksaan terhadap Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri (PPLN).

Lebih lanjut, sejumlah hotel tertentu dipilih sebagai langkah untuk membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja di Bali.

Baca juga: 10 Kota Paling Ramah untuk Turis, Ada Nusa Lembongan di Bali

Konsep karantina bubble sendiri dapat diartikan dengan mengelompokkan orang untuk aktivitas tertentu tanpa harus melakukan karantina, mengutip Kompas.com.

Namun, orang-orang yang berada di bubble tersebut harus memenuhi syarat seperti telah divaksinasi, hasil tes PCR menunjukkan negatif Covid-19, dan hanya beraktivitas di tempat atau bubble tersebut.

Sebagai informasi, akan ada pengawasan khusus bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) saat pelaksanaan kegiatan G20 mendatang.

Baca juga: Daftar 10 Hotel di Bali Paling Populer versi Data PeduliLindungi

"Nantinya pengawasan bagi PPLN selama masa karantina akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar," papar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com