Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Wisatawan Kena Serangan Jantung di TN Komodo, Pemda Perkuat Sektor Kesehatan

Kompas.com - 24/06/2022, 20:08 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat dalam 3 tahun terakhir (2019-2022), frekuensi terjadinya kecelakaan saat beraktivitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo mencapai enam kejadian.

Penyebab utama kecelakaan kebanyakan adalah kelelahan dan serangan jantung saat wisatawan melakukan trekking ataupun snorkeling di dalam kawasan.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pun berkomitmen bahwa ke depan, tak akan ada lagi kecelakaan wisatawan di Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Syarat Wisata ke Taman Nasional Komodo NTT, Wajib Punya Surat Sehat

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menegaskan, pemerintah bersama pihak terkait menjamin rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Selain itu juga, bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada para wisatawan yang datang.

"Ke depan, pemda komitmen kecelakaan ini tak boleh lagi terjadi," tegas Yulianus saat meresmikan Internasional Medical Center di Labuan Bajo.

Perkuat sektor kesehatan di Labuan Bajo

Yulianus melanjutkan, sektor kesehatan di wilayah Labuan Bajo harus ditumbuhkan dan dikuatkan.

Ia menyebutkan, selama ini rumah sakit Siloam sangat membantu pemerintah daerah dalam membantu masyarakat dan wisatawan.

Ilustrasi wisatawan di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.UNSPLASH/Yulia Agnis Ilustrasi wisatawan di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.

Rumah sakit itu sudah memiliki beberapa dokter ahli. Ia pun berharap ada dokter spesialis jantung.

"Kita di sini sangat takut dengan serangan jantung. Tahun lalu ada (dokter spesialis jantung), tetapi dia kembali melanjutkan studi," tutur Yulianus.

Baca juga: Pesona Pulau Kalong di TN Komodo, Habitat Ribuan Kelelawar

Pihaknya pun berupaya untuk secepatnya mendatangkan dokter spesialis jantung supaya saat ada yang kena serangan jantung saat trekking, bisa segera ditangani.

"Karena selama ini ada beberapa kasus, orang yang tidak terdeteksi sakit jantung," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com