Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Berbintang dan Restoran di Labuan Bajo Wajib Pakai Kopi Flores

Kompas.com - 12/07/2022, 10:10 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kopi Flores khusus Manggarai dan Ngada sudah terkenal secara nasional pun internasional.

Namun, sayangnya hotel dan restoran di Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata banyak yang masih menggunakan kopi dari luar daerah sebagai suguhan untuk tamu.

Karena itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) NTT Julie Sutrisno Laiskodat mewajibkan semua hotel berbintang dan restoran di Labuan Bajo agar memakai Kopi Flores sebagai minuman utama.

Baca juga: Labuan Bajo Catat 65.000 Kunjungan Wisata hingga Juni 2022

"Kopi dari 13 kabupaten kita ini sudah terkenal di tingkat nasional maupun internasional. Itu adalah kopi Robusta dan Arabika dari Manggarai dengan Bajawa, Kopi Flores," kata Juli kepada Kompas.com Jumat (8/7/2022).

Pernyataan itu ia sampaikan saat launching Kopi Indikasi Geografis Flores bersama Kopi Mane Inspiration di Hotel Meruorah.

Ia menyebutkan bahwa selama ini, kopi Arabica dan Robusta sudah tersertifikasi indikasi geografis. Manggarai Raya, Manggarai Timur juga merupakan hulunya kopi karena tanaman kopi di sana sesuai kualitas standar indikasi geografis.

"Kemudian, Manggarai di Ruteng, memiliki banyak Barista sampai dengan kemasannya dan kafe-kafe. Lalu, Manggarai Barat itu, sebagai destinasi super premium marketnya di hilirnya," tutur Juli.

Baca juga: 4 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT

Ia pun mengajak masyarakat NTT agar mengonsumsi kopi dari daerah sendiri karena percuma kalau hanya menyosialisasikan tentang kopi, tetapi tidak menjadi konsumennya.

"Jadi, tadi juga ada asosiasi juga PHRI serta GM Hotel-hotel dan restoran yang mereka ini saya sosialisasikan untuk wajib memakai kopinya itu. Hanya boleh kopi NTT, khususnya kopi Manggarai atau Bajawa," ujar Juli.

Kawasan agrowisata Kopi Colol menjadi tujuan berwisata untuk menikmati berbagai jenis aroma kopi khas Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, NTT, Minggu, (22/5/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kawasan agrowisata Kopi Colol menjadi tujuan berwisata untuk menikmati berbagai jenis aroma kopi khas Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, NTT, Minggu, (22/5/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Ia mengaku najwa jika di secara ekonomi, anggaran itu lebih banyak keluar untuk membeli kopi yang dari luar daerah. Namun, prinsipnya jika mau bersaing, kopi di NTT harus memenuhi standar.

Sementara itu, Bupati Manggarai Hery Nabit mengatakan bahwa dalam launching Kopi Indikasi Geografis Flores, ada kesepakatan dari Ketua Dekranasda NTT terhadap Bupati Manggarai Timur, Bupati Manggarai dan Manggarai Barat.

Baca juga: Kedai Kopi Do di Lembah Colol, Manggarai Timur, NTT, Punya Pemandangan 2 Air Terjun

Kesepakatannya adalah agar pada side event presidensi G20 di di Labuan Bajo, produsen kopinya dari Manggarai Timur, pengolahan dari Manggarai, dan pemasarannya di Kabupaten Manggarai Barat, yakni di kota pariwisata Super Premium Labuan Bajo.

"Kami mengapresiasi upaya Gubernur NTT dan ibu Juli yang memperjuangkan supaya kopi Manggarai menjadi kopi resmi dalam sidang-sidang G20," tutur Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com