Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bikin Timelapse Pakai HP, Ini 4 Hal yang Dibutuhkan

Kompas.com - 19/07/2022, 07:57 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Membuat timelapse merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan sembari melihat matahari terbit (sunrise) atau matahari terbenam (sunset).

Dengan timelapse, waktu seolah berjalan cepat. Mahari akan tampak bergerak lebih cepat saat terbit atau saat terbenam.

Hasil video timelapse pun dapat diunggah di media sosial yang tentu akan unik dan berbeda dari unggahan orang lain.

Baca juga: Bukit Paralayang Watugupit, Indahnya “Sunset” Sempurna di Lautan

Jika ingin membuat video timelapse, kamu membutuhkan 4 hal ini:

1. Smartphone dengan fitur timelapse

Zaman sekarang, kamu sebenarnya sudah bisa membuat timelapse hanya menggunakan smartphone.

Itu karena kebanyakan smartphone masa kini sudah dilengkapi fitur timelapse di aplikasi kamera bawaan.

Ilustrasi merekam timelapse dengan hp Android.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi merekam timelapse dengan hp Android.

Adapun sebelum merekam, pastikan baterai masih banyak. Kamu juga bisa mengaktifkan mode pesawat agar tidak ada gangguan.

Baca juga: Cara Memotret Milky Way dengan HP Android

Cara membuat timelapse menggunakan smartphone bisa kamu pelajari di tautan ini.

2. Tripod

Salah satu syarat untuk merekam timelapse adalah smartphone tidak boleh bergerak sama sekali.

Tripod kamera collins dictionary Tripod kamera

Oleh karena itu, kamu tidak bisa membuat timelapse dengan memegang smartphone pakai tangan seperti saat merekam video biasa.

Baca juga: Memotret Milky Way Pakai HP Android, Perhatikan 4 Hal Ini

Kamu membutuhkan tripod untuk memegang smartphone saat merekam, sehingga tidak bergerak sama sekali.

3. Obyek untuk direkam

Sebelum mulai menekan tombol shutter, kamu perlu menentukan obyek untuk direkam dalam video timelapse.

Semburat fajar dan Lautan Awan di Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Semburat fajar dan Lautan Awan di Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul Yogyakarta.

Karena video ini seolah mempercepat waktu, obyek terbaik untuk direkam adalah yang bergerak perlahan.

Baca juga: Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul, Indahnya Sunrise di Atas Lautan Awan

Beberapa di antaranya adalah matahari terbit atau terbenam, bisa juga merekam awan yang bergerak perlahan di langit, atau orang-orang yang berjalan.

4. Kesabaran

Setelah mulai merekam, kamu butuh kesabaran. Itu karena proses perekaman timelapse biasanya memakan waktu lama.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Misal merekam sunset, perekaman bisa berlangsung sejak 16.30 WIB sampai 17.30 WIB atau selama satu jam.

Kamu pun harus sabar menanti karena bisa jadi ini adalah proses yang membosankan. Jaga pula smartphone agar tidak digeser orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com