Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Budo, Punya Wisata Mangrove dan Akses ke Bunaken

Kompas.com - 30/07/2022, 08:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Desa Wisata Budo merupakan tempat wisata penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang. 

Dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, wisatawan bisa berkendara sejauh 17 - 23 kilometer (km) selama hampir 45 menit untuk bisa sampai di desa wisata ini. 

Desa wisata yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 ini memiliki daya tarik berupa hutan mangrove seluas sekitar 30 hektar, serta akses alternatif ke Taman Laut Bunaken

Baca juga:

Selama menghabiskan waktu di tempat ini, wisatawan bisa menikmati panorama Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Siladen dari tepi pantai. Bila sore tiba, mereka bisa menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset.

Desa Wisata Budo juga memiliki alam bawah laut yang sayang dilewatkan. Dilansir dari laman jadesta, wisatawan bisa melihat kuda laut pygmy seahorse sepanjang kira-kira dua sentimeter (cm).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Budo di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Jumat (29/7/2022).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Budo di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Jumat (29/7/2022).

Selain daya tarik wisata bahari, Desa Wisata Budo juga memiliki daya tarik wisata alam pegunungan.

Bersama pemandu, wisatawan bisa mengunjungi Pegunungan Dapi-dapi, tempat bertumbuhnya aneka tanaman kaya manfaat, antara lain pohon cengkih, tanaman woka, dan tanaman herbal. 

Wisatawan juga bisa melihat pemandangan matahari terbit (sunrise) dan sunset dari Pegunungan Dapi-dapi.

Baca juga:

Ada pula Gunung Piring yang merupakan lokasi sumber air bersih masyarakat Desa Wisata Budo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Desa Wisata Budo menjadi sustainable tourism (pariwisata dan berkelanjutan).

"Karena desa ini terhubung dengan destinasi-destinasi super prioritas Likupang. Jadi kita diharapkan masyarakat bisa membangun desa-desa wisata yang menopang Likupang agar kunjungan wisatawan ke sini mendapatkan sensasi yang lengkap karena ada wisata mangrove dan wisata bawah air seperti ini," katanya, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: 5 Wisata Pantai di Likupang, Mana Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com