Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur 6 Hari 5 Malam di Pulau Flores, Kunjungi Kampung Tradisional

Kompas.com - 13/08/2022, 17:05 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Wisatawan asal Italia Bortolo dan Fransiska dipandu seorang guide bernama Muhamad Buharto yang akrab disapa Boe, Berkelana mengunjungi kampung tradisional Nunungongo di Kabupaten Nagekeo, Sabtu, (13/8/2022).

Mereka singgah di Kampung Nunungongo, salah satu dari belasan kampung tradisional di Kabupaten Nagekeo.

"Kami disambut oleh Bibi Irna, interpreter atau storyteller lokal yang juga penggerak komunitas setempat," kata Boe kepada Kompas.com, melalui WhatsApp, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Menyusuri Pantai Utara Flores NTT dari Maumere ke Labuan Bajo

Bersama Bibi Irna, sambung dia, mereka keliling kampung dan menyimak penjelasannya tentang rumah adat Nagekeo.

"Kunjungan ini menggenapi informasi tentang filosofi rumah adat di beberapa wilayah Flores setelah dua hari sebelumnya menyimak rumah adat Manggarai di Kampung Todo dan rumah adat Ngada di kampung Bena," tutur Boe

Ia menjelaskan bahwa pada akhir tour kampung, Mama-mama Nunungongo menyuguhkan ubi rebus, serta terong rebus dengan sambal wijen dan kopi hitam.

Baca juga: Flores Siap Sambut Turis Jelang Festival Paduan Suara Internasional

"Tur kali ini dimulai dari Kota Labuan Bajo menuju ke Kampung tradisional Todo, Satarmese, Kabupaten Manggarai. Selanjutnya menyusuri jalan trans flores menuju ke kampung tradisional Bena, Jerebuu, Kabupaten Ngada," ujar Boe.

Wisatawan Italia mengunjungi perkampungan adat di Pulau Flores, NTT. salah satu dari sekian perkampungan tradisional itu yakni kampung adat Nunungongo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Sabtu, (13/8/2022). (KOMPAS.com/DOK/PEMANDU WISATA FLORES-MUHAMAD BUHARTO)KOMPAS.COM/DOK/PEMANDU FLORES-MUHAMAD BUHARTO Wisatawan Italia mengunjungi perkampungan adat di Pulau Flores, NTT. salah satu dari sekian perkampungan tradisional itu yakni kampung adat Nunungongo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Sabtu, (13/8/2022). (KOMPAS.com/DOK/PEMANDU WISATA FLORES-MUHAMAD BUHARTO)

Rombongan terus menjelajahi keindahan alam Pulau Flores menuju ke kampung Nunungongo dan berakhir di Kampung tradisional Wologai, Kabupaten Ende untuk wisata perkampungan adat di daratan Pulau Flores dengan berbagai cerita legendanya.

Baca juga: Wisata Sepanjang Trans Pantai Utara NTT, Labuan Bajo hingga Flores Timur

"Kami mulai dari Kota Labuan Bajo, tur enam hari lima malam. Empat kampung adat mewakili empat Kabupaten di Pulau Flores. Terakhir nanti di Kampung Wologai di Kabupaten Ende kemudian mengunjungi destinasi lain di Pulau Flores," tutur Boe.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk datang ke Flores dan menjelajah keindahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com