Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembah Kera Malang, Punya Tebing Ideal untuk Panjat Tebing

Kompas.com - 19/08/2022, 16:53 WIB
Imron Hakiki,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bagi pecinta petualangan, khususnya panjat tebing, mencoba aktivitas panjat tebing di Lembah Kera, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang bisa jadi pilihan.

Di kawasan Lembah Kera terdapat tebing setinggi 50 meter, yang konon satu-satunya bukit ideal untuk olahraga panjat tebing di Malang Raya.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

Tidak hanya untuk pemanjat tebing profesional, tebing itu juga bisa digunakan oleh pemula.

"Puncak tebing ini tingginya 50 meter. Namun, ada juga tebing dengan ketinggian 10-20 meter untuk pemanjat tebing pemula," ungkap Ketua Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM), Heru Colok saat ditemui, Jumat (19/08/2022).

"Sementara luas tebing yang bisa digunakan panjat tebing mencapai 200 meter," sambungnya.

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Digunakan latihan pehobi panjat tebing

Selama ini, Tebing batu kapur itu kerap digunakan oleh kelompok pehobi panjat tebing, termasuk untuk latihan.

Kelompok pencinta alam yang kerap latihan di sana tergabung dalam IPTM, Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPALA), dan SISPALA (Siswa Pecinta Alam) di wilayah Malang Raya.

Tebing tersebut konon pertama kali ditemukan dan dibuka pada tahun 1984 oleh pecinta panjat tebing IPTM.

"Sejak saat itu kami berlatih di Lembah Kera ini," tuturnya.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Malang Dekat Stasiun, Bisa Jalan Kaki

Tebing lembah kera dianggap ideal karena medan dari struktur tebing itu cukup bervariasi. Misalnya, tipe hang, over hang, dan rope.

"Untuk horizontalnya ada tipe rope," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com