Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Rekam Video Tak Sesuai Etika Bisa Rusak Citra Pariwisata

Kompas.com - 29/08/2022, 18:41 WIB
Viona Pricilla,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau wisatawan agar tetap memerhatikan kenyamanan wisatawan lainnya, jika ingin mengambil gambar di destinasi wisata.

Hal ini diungkapkan Sandiaga menanggapi video viral tentang dugaan pelanggaran privasi yang dialami seorang wisatawan mancanegara di Pantai Berawa, Bali.

Baca juga: Kata Kadispar Bali soal Video Viral Dugaan Pelecehan terhadap Turis Asing di Pantai Berawa

Sandiaga mengingatkan, tindakan mengambil video secara diam-diam yang mengganggu kenyamanan orang lain bisa merugikan citra pariwisata tanah air.

"Tindakan-tindakan mengambil video tanpa izin itu merusak citra pariwisata kita dan merugikan pariwisata kita," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (29/08/2022).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, kejadian serupa tidak boleh terjadi kembali di destinasi wisata mana pun di Indonesia.

Menurutnya, mengambil gambar adalah sesuatu yang boleh dilakukan, selama tetap mengedepankan etika, serta adat dan istiadat setempat.

Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang

Apalagi, Bali akan menjadi tuan rumah berbagai acara internasional, seperti G20, World Tourism Day, dan IESF World E-Sports Championship.

"Kita harapkan jangan ada kegiatan-kegiatan yang merusak citra pariwisata Bali sampai terkemuka, apalagi ke mata dunia," tuturnya.

Langkah pencegahan

Ilustrasi suasana matahari terbenam di Pantai Berawa, Badung, Bali. Sebuah video viral tentang dugaan pelanggaran privasi disebut terjadi di Pantai Berawa.SITUS DINAS PARIWISATA BADUNG Ilustrasi suasana matahari terbenam di Pantai Berawa, Badung, Bali. Sebuah video viral tentang dugaan pelanggaran privasi disebut terjadi di Pantai Berawa.

Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, Sandiaga mengimbau seluruh pihak untuk terus melakukan edukasi untuk tidak mengambil gambar secara sembarangan, apalagi jika dinilai tidak layak secara etika.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Bali Paling Populer Versi PeduliLindungi

Edukasi juga perlu dilakukan hingga di tingkat masyarakat.

"Jika ada temannya melakukan itu ingatkan, jangann melakukan itu dan harus jaga aturan yang berlaku, adat istiadat setempat," ucap dia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com