Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?

Kompas.com - 01/09/2022, 14:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebagian orangtua yang gemar mendaki mungkin bertanya-tanya usia berapa anak boleh naik gunung.

Sebab, mengajak si kecil mendaki tentu akan memberikan pengalaman tersendiri sekaligus mengenalkannya pada alam sejak dini.

Namun, ada beberapa hal yang musti diperhatikan. 

Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya

Menurut pendaki senior sekaligus anggota Eiger Adventure Service Team (EAST) Galih Donikara, ada usia tertentu yang dianggap ideal saat anak dibawa naik gunung.

"Teorinya banyak yang mengatur, tujuh tahun sudah mulai bisa, tapi jangan sampai puncak. Trekking sampai di kaki gunung saja, camping di kaki gunung," ujar Galih dalam Travel Talk: Tips Mendaki Gunung bagi Pemula yang disiarkan di media sosial dan youtube Kompas.com, Rabu (31/08/2022). 

Lebih lanjut, Galih menganjurkan agar anak dikenalkan dan dibiasakan terlebih dahulu dengan situasi camping atau berkemah di kaki gunung.

Sebab, ada banyak perbedaan yang akan dihadapinya saat berkemah, jika dibandingkan di rumah.

Misalnya, ketika buang air kecil dan besar, makan, dan lainny.

"Karena kan di kaki gunung harus mengatur MCK (Mandi, cuci, kakus), buang air besar, hal penting juga, nih. Kalau anak kecil tidurnya bagaimana, makannya bagaimana, apakah terbiasa di luar?" tuturnya.

Baca juga:

Usia berapa anak boleh naik gunung?

Galih menyarankan agar anak usia tujuh tahun ke bawah tidak langsung dibawa menuju ketinggian atau puncak yang ekstrem. 

Ilustrasi orangtua membawa anaknya mendaki gunung. Pexels/Susanne Jutzeler, suju-foto Ilustrasi orangtua membawa anaknya mendaki gunung.

Selain membiadakan anak berkemah di kaki gunung, cobalah melakukannya di lokasi-lokasi berbeda, sehingga anak bisa beradaptasi.

Ketika memasuki usia 8 tahun, orangtua mulai bisa menambah ketinggian gunung yang didatangi.

"Umur 8 tahun tambah ketinggian, naik misalnya ke (gunung) Cibereum, turun lagi, nanti naik lagi ke Cipanas, Kandang Batu, dan seterusnya. Kalau kemudian usianya sudah memadai, barulah yang tinggi," terang dia. 

Baca juga: Tips Siapkan Bujet untuk Mendaki Gunung dan Kisaran Harganya

Dilansir dari Kompas.com (30/03/2014), untuk warga Jakarta dan sekitarnya juga bisa mengajak anak ke Taman Nasional Gede Pangrango atau Taman Nasional Halimun.

Di Taman Nasional Halimun, lokasinya bisa Citalahab yang berada di Sukabumi atau Gunung Bunder di Bogor.

Sementara, beberapa gunung di Indonesia ada yang sudah menerapkan batas minimal usia pendakian yaitu 17 tahun, seperti di Gunung Lawu dan Gunung Sumbing. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Asisten Perhutani (Asper) Lawu dan sekitarnya, Marwoto mengatakan, pendaki di bawah 17 tahun wajib didampingi orangtua, keluarga, atau pemandu.

"Usia di atas 17 tahun ini ideal bagi seseorang untuk bisa mendaki gunung karena cara berpikir dan persiapan mentalnya sudah ada," ujar Marwoto, dikutip dari Kompas.com (18/08/2020).

Baca juga: 4 Tips Mendaki Gunung di Musim Kemarau

Usia tersebut juga dinilai seseorang sudah mengerti dan sudah bisa mencari apa saja informasi seputar pendakian gunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com