Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?

Kompas.com - 01/09/2022, 14:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Awali dengan kebiasaan perbekalan

Galih menuturkan, salah satu cara untuk memulai kebiasaan agar anak menjadi nyaman dengan lingkungan pegunungan bisa dilakukan melalui perbekalan.

Anak bisa dibiasakan mengonsumsi makanan gunung untuk dimakan di rumah, agar nantinya lebih familiar.

"Kadang-kadang mendaki gunung itu menghilangkan selera makan. Jadi perbekalan makanan itu bersifat psikologis, bersifatnya kuncian. Kalau anak kita senang dengan nugget, harus ada menu nuget saat mendaki gunung. Itu yang membuat selera makannya timbul," tutur Galih. 

Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya

Sebab, jika selera makan sudah hilang padahal jalur pendakian masih panjang, energi akan terkuras habis dan menyebabkan tubuh lemas.

Dengan demikian, ia menekankan perbekalan tidak hanya dibawa untuk memenuhi selera, tetapi juga ada kepentingan psikologis di baliknya. 

Ilustrasi orangtua membawa anaknya mendaki gunung. Pexels/Josh Willink Ilustrasi orangtua membawa anaknya mendaki gunung.

Kemudian, seperti ditulis Kompas.com, anak bisa mulai perjalanan dengan melakukan trekking di lereng gunung.

Setelah menjajal lereng gunung, perjalanan berikutnya bisa lebih jauh lagi, namun tetap disesuaikan dengan kemampuan anak.

Sisanya, orangtua bisa menggendong dengan mengunakan ransel khusus untuk membawa bayi atau baby backpack

Tidak perlu terburu-buru dan terus beri dukungan anak dalam setiap langkah mereka, seperti dikutip dari Kompas.com (26/4/2016).

Baca juga: 7 Tips Ajak Anak Mendaki Gunung

Saat mendaki, dorong keterlibatan anak dengan mengenalkan mereka terhadap obyek hidup yang ada di alam, seperti pepohonan atau serangga. 

Terakhir, tentunya orangtua harus membawa persiapan dan perbekalan yang matang.

Persiapannya mulai dari kompas atau GPS untuk navigasi, kacamata, tabir surya, senter, perlengkapan obat-obatan, vitamin anak, peralatan mendaki, selimut, pakaian, serta makanan dan minuman yang berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com