JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, berakhir pada Minggu (04/09/2022).
Untuk diketahui, gelaran ini kembali digelar setelah absen tahun lalu karena pandemi Covid-19. Di pengujung acara, banyak produk INDOFEST 2022 ludes diburu pengunjung.
Baca juga: Indofest 2022, Ada Diskon Tas Gunung hingga 50 Persen
Duraking, misalnya, perusahaan produk perlengkapan memancing dan outdoor lainnya (apparel), yang sampai mengisi kembali stok produk mereka.
"Hari ini sampai restock juga. Kira-kira 4.500 produk ya dari hari pertama. Kami sampai restock empat kali, satu kali itu satu dus gede isinya banyak. Produk (yang diburu) apparel-nya, (seperti) baju, celana," ujar desainer Duraking, Andri, saat ditemui Kompas.com, Minggu.
Andri merasa, antusias pengunjung tahun ini lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya, yaitu 2020 atau saat awal pandemi.
Meski area booth yang digunakan oleh Duraking ukurannya dapat dikatakan lebih kecil dibandingkan tahun 2020, antusiasme pengunjung terasa membeludak.
"Animo pengunjung alhamdulillah bagus," imbuhnya.
Baca juga: Pengalaman Berburu Promo di INDOFEST 2022, Wajib Cari Tahu Harga
Tidak jauh berbeda, booth Greenforest yang menjual perlengkapan pakaian outdoor juga terlihat ramai oleh para pengunjung.
Tenant yang tidak terlalu besar tampak sesak dipadati pembeli, baik laki-laki maupun perempuan.
"Pengunjung ibaratnya dari 100 persen yang datang hari pertama, hari kedua jadi 200 persen, hari ketiga jadi 300 (persen), hari keempat naik terus," ujar seorang pengelola Greenforest bernama Faisal.
"Sampai lupa buat makan, dari pagi baru bisa makan setengah empat sore," sambungnya.
Baca juga: 4 Tips Berburu Cashback dan Paket Perjalanan di Travel Fair
Dari pantauan Kompas.com di lapangan, salah satu alasan produk-produk Greenforest diminati adalah karena banyaknya diskon yang ditawarkan.
Misalnya, potongan harga jika membeli dua produk dan diskon sampai 70 persen.
Selain itu, perlengkapan yang ditawarkan juga termasuk lengkap antara lain jaket, celana, baju, kemeja, sleeping bag, kursi kemah, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya
"Pokoknya produk kami banyak yang habis. Kayaknya hari ini 500 buah habis, deh. Sampai 1000-an ada," tutur Faisal.