Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Tren Tunjukkan Wisatawan Lebih Pilih Beli Paketan

Kompas.com - 24/09/2022, 13:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahalnya tiket pesawat, yang meningkat sekitar 150 persen sampai 300 persen nyatanya tidak menyurutkan niat para traveller di seluruh dunia untuk bepergian.

Hal ini tampak dari hasil riset Global Rescue Summer Travel Safety and Sentiment Survey 2022, yang menunjukkan sebesar 79 persen traveller di seluruh dunia tetap akan melakukan perjalanan karena sudah bosan di rumah selama dua tahun.

Baca juga:

Mereka tetap akan berwisata ke mana pun juga, meski harga tiket pesawat masih tinggi.

Kendati begitu, muncul tren baru secara global yang membuat traveller lebih memilih membeli paket wisata secara keseluruhan atau paketan dibanding membeli satuan.

Tren membeli paket perjalanan secara utuh

Trend membeli paket perjalanan dipicu oleh keinginan wisatawan untuk mendapatkan pelayanan, mulai dari keberangkatan, selama perjalan, sampai ia kembali ke tempat asalnya.

"Ternyata berdasarkan riset dari Global Rescue Summer Travel Safety and Sentiment Survey 2022, traveller akan lebih memilih untuk membeli paket wisata secara keseluruhan, dibanding beli ketengan. Mereka lebih suka dijadikan satu paket," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Pauline Suharno.

Pauline yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) ini meyampaikan pernyataan tersebut dalam acara Road to World Tourism Day: Rethinking Tourism secara online, Jumat (23/9/2022).

Ilustrasi check-in online di bandara untuk naik pesawat.Dok. Shutterstock/Tero Vesalainen Ilustrasi check-in online di bandara untuk naik pesawat.

Hal serupa turut disampaikan asosiasi perjalanan seperti ASTINDO dan ASITA. Mereka mendorong pelanggannya agar membeli paket secara utuh, dibanding secara terpisah.

Baca juga: 4 Tips Check-in Online untuk Naik Pesawat, Perhatikan Waktu

"Kenapa sih kita dari ASTINDO dan ASITA mendorong customer untuk beli paketan, jangan ketengan? Karena kalau beli ketengan kan kita tidak tahu vendornya siapa, masih banyak vendor yang mati suri atau mungkin bermasalah di permodalan dan lain sebagainya," tutur Pauline.

Waspada penipuan paket wisata

Ia juga mengimbau pelanggan agar jeli terhadap berbagai modus penipuan paket wisata yang marak di media sosial dan sebaiknya memilih biro perjalanan wisata (BPW) dengan legalitas jelas.

"Jangan sampai customer membeli dari medsos. Bukannya enggak boleh, hanya sangat rawan dengan travel agent abal-abal yang akhirnya malah menelantarkan customer," imbuhnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sedangkan bila membeli paket secara utuh lewat biro perjalanan wisata, Pauline memastikan para biro perjalanan ini akan bertanggung jawab terhadap pelanggan seutuhnya.

"Travel agent, BPW, dan APW (agent perjalanan wisata) yang akan bertanggung jawab, dan pastinya BPW, APW yang bonafit, eksis dan terpercaya dengan legalitas yang jelas," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com