Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Ini Targetkan Malang Health Tourism Terwujud pada 2024

Kompas.com - 23/10/2022, 18:06 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Salah satu rumah sakit di Malang, yakni Persada Hospital tengah menargetkan Malang Raya menjadi kawasan Health Tourism pada tahun 2024.

Wakil Direktur Persada Hospital Ardantya Syahreza mengatakan, gagasan yang ada berawal melihat kegelisahan Presiden Joko Widodo bahwa banyak masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Jumlah pelancong yang melakukan wisata medis ke luar negeri seperti Penang, Malaysia dan Singapura, Thailand cukup besar, ada 11,5 miliar USD per tahun itu pergi," kata Ardantya Syahreza kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: 5 Wisata di Desa Wisata Gubugklakah, Malang, Kunjungi 3 Air Terjun

Padahal, menurutnya kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Meskipun, menurutnya edukasi kepada para dokter untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada pasien perlu dilakukan.

"Alasannya mereka mengaku karena kurangnya mutu pelayanan di Indonesia, dokternya kurang komunikatif, dan pengobatannya macam-macam, tulang belakang, jantung dan lainnya. Sebenarnya kan disini sudah ada, tetapi kenapa tidak disini saja," ujar dia.

Ilustrasi pengaplikasian masker wajah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan IDI untuk kembangkan wisata kesehatan dan kebugaran di Indonesia. Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi pengaplikasian masker wajah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan IDI untuk kembangkan wisata kesehatan dan kebugaran di Indonesia.

Menurut dia, kemampuan pengobatan dalam negeri secara medis sama. Namun, yang perlu diubah adalah karakternya.

"Kamu harus lebih melayani. Jangan bikin pasienmu menunggu. Kamu harus open terhadap ilmu atau practice yang kasus sukses di luar. Kamu mau mendengarkan masukan dokter luar negeri," sambung Ardantya.

Konsep Malang Health Tourism

Pihaknya sedang membangun konsep Malang Health Tourism dengan sasaran masyarakat yang memang ingin berobat, tetapi juga sekaligus berwisata bersama keluarga. Target potensi wisatawan yang menjadi sasaran dari wilayah Jakarta dan Surabaya.

Menurutnya, Malang Raya memiliki potensi beragam destinasi pariwisata yang bisa menarik wisatawan, seperti Gunung Bromo dan Kota Batu.

"Di awal 2022 saya sudah merencanakan konsep. Seharusnya kita bisa membangun Health Tourism di Malang asalkan bisa bekerja sama dengan ekosistem yang ada," katanya.

Padang sabana Bromo via Malang atau Lumajang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Padang sabana Bromo via Malang atau Lumajang.

Pihaknya juga tengah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak untuk mendukung terwujudnya Malang Health Tourism, misal dengan pengusaha kafe dan hotel. Salah satu pihak yang sedang dijajaki kerja sama yakni Jatim Park Group.

Ardantya mengatakan, perusahaan jaringan tempat pariwisata dan hotel itu siap mendukung terwujudnya Malang Health Tourism dengan akan membangun resort untuk orang-orang yang ingin melakukan Yoga.

"Jatim Park sudah berkomunikasi. Mereka siap, bahkan mereka siap invest resort untuk Yoga di tengah hutan, udaranya segar. Tapi kalau UMKM atau oleh-oleh belum. Seharusnya itu efek positifnya," katanya.

Baca juga: 10 Wisata Alam di Malang, dari Air Terjun, Bukit, hingga Pantai

Pihaknya juga siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pelancong yang berobat dan sekaligus berwisata.

"Jadi betul-betul layanannya VIP, tidak ada BPJS. Untuk rehab, pre-treatment, deteksi jantung, dia datang kesini hanya untuk deteksi terus jalan-jalan. Banyak sub-spesialis untuk tulang belakang, bedah jantung, bypass, dan seterusnya," katanya.

Pihak Persada Hospital juga tengah menjajaki kerja sama dengan rumah sakit lainnya yang ingin mendukung. Dia menargetkan Malang Health Tourism dapat terwujud pada tahun 2024 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com