Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Tidak Ada Penyebutan Kecamatan di Yogyakarta

Kompas.com - 22/11/2022, 22:12 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai kecamatan yang merupakan area administratif di bawah kabupaten. 

Namun, berbeda dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kamu tidak akan menemukan penyebutan kecamatan di Kota Gudeg tersebut. 

Baca juga: Restoran Tepi Sawah di Yogyakarta, Bersantap Sambil Nikmati Suasana Desa

Sebagai gantinya, masyarakat Yogyakarta menyebut kecamatan dengan nama kapanewon dan kemantren.

Lantas, apa latar belakang dan makna dari penyebutan kapanewon dan kemantren tersebut? Berikut penjelasannya seperti dirangkum Kompas.com

Baca juga: 5 Wisata yang Dekat Titik Longsor Jalan Utama Yogyakarta-Gunungkidul

Sejak 2020 

Perubahan penyebutan kecamatan di Yogyakarta menjadi kapanewon dan kemantren berlangsung mulai 2020 lalu. 

Penetapan tersebut tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Kelembagaan Urusan Keistimewaan pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kalurahan. 

Baca juga: Akhirnya, Pentas Musikan di Keraton Yogyakarta Digelar Offline

Pengunjung Malioboro wajib diminta untuk memindai barcode yang terpasang di beberapa titik.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Pengunjung Malioboro wajib diminta untuk memindai barcode yang terpasang di beberapa titik.

Adapun, sebutan kapanewon berlaku untuk kecamatan di wilayah kabupaten. Sedangkan, kemantren adalah sebutan untuk kecamatan di Kota Yogyakarta.

Selain itu, panggilan camat juga turut berubah menjadi panewu. 

Pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan sebagian urusan keistimewaan di kapanewon/kemantren dengan mencantumkan nomenklatur lokal yang meliputi, kapanewon untuk kecamatan di wilayah kabupaten, dan kemantren untuk kecamatan di wilayah kota,” bunyi pasal 4 ayat 1 Pergub DIY Nomor 25 Tahun 2019, dikutip Kompas.com, Selasa (22/11/2022). 

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta

Pemerintah Yogyakarta juga menetapkan sebutan baru untuk desa, yakni kalurahan. Sementara, kepala desa menjadi lurah dan sekretaris desa menjadi carik. 

Sedangkan, kelurahan yang berada di wilayah Kota Yogyakarta tidak akan mengalami perubahan penyebutan. 

Perubahan nama tersebut diikuti dengan perubahan identitas penanda, seperti papan nama dan urusan administrasi lainnya. Meskipun penyebutan nama kelembagaan tersebut berubah, namun fungsi dan tugas pokoknya masih sama. 

Oleh sebab itu, saat berkunjung ke Yogyakarta kamu akan melihat tulisan kantor kapanewon atau kemantren, yang berarti kantor kecamatan. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com