Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Air Terjun Wae Mapos di NTT, Bercampur Air Panas

Kompas.com - 30/03/2023, 19:15 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com – Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dijuluki pulau seribu air terjun dan kolam air panas.

Kabupaten Manggarai Timur adalah salah satu dari sembilan kabupaten di Pulau Flores dan Lembata yang memiliki beragam tempat wisata kolam air panas. Kabupaten ini berada di antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai.

Baca juga:

Bila mengincar wisata air panas di kabupaten ini, wisatawan wajib mengunjungi Wae Kolang atau Wae Mapos di Desa Compang Kempo, Kecamatan Rana Mese.

"Untuk mencapainya, pengunjung dapat berkendara dengan mobil atau motor melewati jalan menuju Kampung Comu dan berbelok menuju Bendungan Wae Dingin, Kecamatan Rana Mese. Selanjutnya, trekking menuju mata air panas sekitar 20 menit," jelas Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Albertus Jehamin kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Lokasi mata air panas ini tepat berada di pinggiran sawah warga. Salah satu keunggulannya adalah debit airnya yang stabil sepanjang tahun.

Baca juga: Air Terjun Wae Teong Sara di Manggarai Barat NTT yang Indah dan Menyegarkan

Air panas Wae Mapos atau Wae Kolang, Desa Compang Kempo, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Kamis, (30/3/2023) merupakan salah destinasi wisata air panas untuk mandi. (KOMPAS.com/DOK/STAF PARIWISATA MATIM/ALBERTUS JEHAMIN)KOMPAS.COM/DOK/STAF DINAS PARIWISATA MATIM/ALBERTUS JEHAMIN Air panas Wae Mapos atau Wae Kolang, Desa Compang Kempo, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Kamis, (30/3/2023) merupakan salah destinasi wisata air panas untuk mandi. (KOMPAS.com/DOK/STAF PARIWISATA MATIM/ALBERTUS JEHAMIN)

Kolam mata air panas ini, ucap Jehamin, berdiameter sekitar 10 meter. Airnya kemudian mengalir menuju Daerah Aliran Sungai (DAS) Wae Dingin dan menjadi Air Terjun Wae Mapos.

Oleh sebab itu, air terjun tersebut terasa hangat karena airnya berasal dari mata air panas.

Ia berpendapat, masyarakat harus mengambil peluang untuk pengembangan daya tarik wisata ini.

Baca juga: Air Terjun Wae Empo Romeng Manggarai Barat dan Kisah Uniknya

Lokasi mata air panas yang dekat dengan Desa Wisata Golo Loni memungkinkan untuk digabung dalam satu paket perjalanan wisata.

Kerja sama dan koordinasi antarpemerintah desa dapat dilakukan dengan menggerakkan masyarakat dalam pengembangannya ke depan.

"Konsep pariwisata berbasis masyarakat, yang menjadi misi pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur, dapat diimplementasikan dengan memberdayakan masyarakat di sekitar destinasi wisata ini agar mampu membaca peluang serta mengambil peran dalam pengembangan pariwisata," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com