Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Schiphol di Belanda Belum Bisa Batasi Jumlah Penerbangan

Kompas.com - 08/04/2023, 16:37 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pada tahun 2022 lalu, terdapat rencana pembatasan jumlah penerbangan di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, guna membantu melawan perubahan iklim.

Bandara tersibuk di Negeri Kincir Angin ini berencana mengurangi hingga 444.000 penerbangan. Kebijakan tersebut ditargetkan mulai November 2023, dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (29/7/2023).

Baca juga: Bandara Schiphol di Belanda Akan Batasi Jumlah Penerbangan demi Iklim

Selang beberapa bulan, tepatnya pada Selasa (4/4/2023), terdapat rencana pembatasan jumlah penerbangan pukul 00.00-05.00 waktu setempat, pelarangan jet pribadi dan pesawat paling bising, serta pembatalan proyek landasan pacu tambahan di Bandara Schiphol.

"Kami telah berpikir soal pertumbuhan, namun tidak terlalu banyak soal dampaknya. Kami harus berkelanjutan demi pegawai kami, lingkungan setempat, dan dunia," ujar CEO Schiphol Group, Ruud Sondag, dikutip dari apnews.com, Sabtu (8/4/2023).

Selain itu ketiga rencana yang disebutkan sebelumnya, ada pula rencana membatasi jumlah penerbangan dari 500.000 per tahun hingga 460.000 per tahun. 

Baca juga: 5 Fakta Lomba Balap Karung, Ada Sejak Zaman Belanda 

Ditargetkan berlaku sekitar periode 2025-2026, rencana ini bertujuan mengurangi emisi dan polusi suara.

Rencana tersebut disambut hangat oleh aktivis pencinta lingkungan, namun tidak oleh sejumlah maskapai penerbangan dan organisasi penerbangan sipil.

Bandara Schiphol belum bisa batasi jumlah penerbangan

Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda akan membatasi jumlah penerbangan pada 2023 demi membantu mengurangi masalah perubahan iklim.SHUTTERSTOCK/FOKKKE BAARSSEN Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda akan membatasi jumlah penerbangan pada 2023 demi membantu mengurangi masalah perubahan iklim.

Keesokan harinya tepatnya Rabu (5/4/2023), hakim menyampaikan bahwa Pemerintah Belanda tidak bisa meminta Bandara Schiphol untuk mengurangi jumlah penerbangan dari 500.000 per tahun menjadi 460.000 per tahun.

Menurut sang hakim di Haarlem, kota dekat bandara tersebut, Pemerintah Belanda tidak mengikuti prosedur yang benar terkait pengurangan jumlah penerbangan.

Baca juga:

Oleh sebab itu, pengadilan di Haarlem memutuskan bahwa Bandara Schiphol tidak boleh mengurangi jumlah penerbangan maksimum menjadi 460.000 penerbangan.

Adapun keputusan tersebut berdasarkan gugatan dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan sejumlah maskapai penerbangan.

"Kami menerima keputusan hakim. Kasus ini tentang penegakkan hukum dan kewajiban internasional," ujar perwakilan dari IATA, dikutip dari Schengenvisainfo.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com