Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis China Berkualitas Jadi Fokus Kemenparekraf, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/04/2023, 14:36 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus mendatangkan banyak wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang berkualitas ke Indonesia.

Wisatawan berkualitas yang dimaksud adalah wisatawan dengan waktu tinggal yang lama dan menghabiskan uang rata-rata di atas 1.300 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 19,38 juta).

Baca juga:

"Jadi yang kita bidik adalah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan average spending arrival-nya (rata-rata pengeluaran saat kedatangan) di angka di atas 1.300 USD," kata Menparekraf dalam Weekly Press Brefing daring, Senin (10/4/2023).

Untuk merealisasikan target tersebut, lanjutnya, Wakil Menteri Pariwisata Angela Tanoesoedibjo bersama timnya sedang bertugas ke China.

Baca juga: China Akan Keluarkan Visa untuk Pelaku Perjalanan Asing per 15 Maret

Ia pun berharap dengan adanya upaya ini target wisman China yakni sebesar 255.000 orang bisa tercapai atau bahkan terlampaui.

"Butuh dukungan dari semua pihak agar kita bisa mampu menagkap peluang ini," ujarnya.

Penawaran penerbangan langsung ke China makin banyak

Selain itu, sejauh ini hasil dari dibukanya penerbangan langsung ke China juga cukup baik. Saat ini semakin banyak maskapai penerbangan yang menawarkan untuk membuka penerbangan langsung ke China dari kota lain.

"Ada permintaan juga untuk menambah penerbangan dari beberapa kota di China," ucap Menparekraf.

Baca juga:

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Minggu (5/3/2023), penerbangan langsung dari China menuju Denpasar oleh Xiamen Airlines telah dibuka, dengan frekuensi penerbangan setiap hari.

Menggunakan armada Boeing 738-800, penerbangan langsung Xiamen-Denpasar ini menjadi penerbangan reguler pertama setelah pandemi Covid-19.

“Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari China ini berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Asita Bali Bantah Praktik Jual Beli Kepala Turis China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com