KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap siap menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 tahun ini.
Kata dia, seluruh tempat wisata di Labuan Bajo terkait KTT ASEAN akan terus dipastikan kesiapannya terutama pasca-peristiwa banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca juga:
"Yang penting narasinya bahwa Labuan Bajo tetap kondusif dan siap untuk menerima para kepala negara ASEAN di bulan Mei 2023," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brefing yang disiarkan secara daring, Senin (10/4/2023).
Terkait antisipasi potensi banjir, Sandiaga mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan pemerintah daerah dan Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Baca juga: Delegasi KTT ASEAN Summit 2023 Akan Kunjungi Desa Wisata di NTT
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan langkah mitigasi, prevensi (pencegahan), dan koreksi terkait bencana banjir di Labuan Bajo.
"Agar dampak bencana hidrometeorologi ini di kawasan Labuan Bajo ini bisa diatasi," ujarnya.
Baca juga:
Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Rabu (5/4/2023), intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan rumah penduduk di Labuan Bajo, Manggarai Barat, terendam banjir, tepatnya Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 20.30 Wita.
Kasi Humas Polres Manggarai Barat, Iptu Eka Darma Yuda mengatakan, ada beberapa dusun di Kelurahan Wae Kelambu yang terdampak banjir, salah satunya Dusun Waenahi yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 20-70 sentimeter.
Banjir di tempat tersebut disebabkan oleh air sungai Mata Kode yang meluap.
"Jumlah rumah warga yang terdampak banjir ada empat unit dan ketinggian air di dalam rumah warga 10 hingga 30 sentimeter," kata Iptu Eka.
Baca juga: Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN 2023, Targetkan Kunjungan 250.000 Turis Asing
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.