Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, 5 Jadwal Kapal Tujuan Batam-Belawan Malah Berubah karena Banyaknya Penumpang

Kompas.com - 13/04/2023, 19:07 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero Cabang Batam mengeluarkan pengumuman perubahan lima jadwal keberangkatan kapal menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Kami mohon maaf atas perubahan jadwal keberangkatan kapal Pelni tunuan Batam–Belawan ini,” kata Kepala PT Pelni cabang Batam, Muhammad Iqbal ditemui di kantornya, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Mudik 2023, Ini Daftar Harga Tiket Pesawat di Bandara Hang Nadim Batam

Adapun perubahan jadwal keberangkatan kapal Pelni Cabang Batam, yakni:

1. Kapal KM Kelud tujuan Belawan, semula dijadwalkan berangkat pada Jumat (14/4/2023) pukul 15.00 WIB–18.00 WIB, berubah menjadi, Sabtu (15/4/2023) pukul 07.00 WIB-10.00 WIB melalui Terminal Batu Ampar

2. Kapal KM Kelud tujuan Belawan, semula dijadwalkan berangkat pada Senin (17/4/2023) pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, berubah menjadi Senin (17/4/2023) pukul 10.00 WIB-14.00 WIB melalui Terminal Batu Ampar

3. Kapal KM Kelud tujuan Belawan, semula dijadwalkan berangkat pada Rabu (19/4/2023) pukul 12.00 WIB-16.00 WIB, berubah menjadi Senin (17/4/2023) pukul 14.00 WIB-18.00 WIB melalui Terminal Batu Ampar.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Kapal KM Dorolonda tujuan Belawan, semula dijadwalkan berangkat Selasa (18/4/2023) pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, berubah menjadi Selasa (18/4/2023) pukul 10.00 WIB-14.00 WIB, melalui Terminal Batu Ampar.

5. Kapal KM Dorolonda tujuan Kijang-Tanjung Priok, semula dijadwalkan berangkat Kamis (20/4/2023) pukul 14.00 WIB-17.00 WIB, berubah menjadi Kamis (20/4/2023) pukul 16.00 WIB-19.00 WIB melalui Terminal Batu Ampar.

Sebab perubahan jadwal kapal

Iqbal mengaku perubahan ini dikarenakan tingginya minat masyarakat untuk mudik menggunakan kapal Pelni, sehingga membuat proses pemberangkatan kapal butuh waktu yang lebih lama dari biasanya.

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Bandara Hang Nadim Batam Tambah 3 Penerbangan Setiap Harinya

“Animo pemudik sangat tinggi dibanding tahun lalu, sehingga keterlambatan di pelabuhan sebelumnya berimbas pada waktu ketibaan kapal di pelabuhan selanjutnya,” terang Iqbal. 

Pihaknya mengimbau kepada setiap calon penumpang agar dapat selalu memperhatikan pemberitahuan dari Pelni melalui SMS atau WhatsApp, sehingga dapat menyesuaikan waktu ketibaan di pelabuhan.

Rp100 Ribu Per Orang, BP Batam Lakukan Penyesuaian Tarif Pass Penumpang InternasionalKOMPAS.COM/HADI MAULANA Rp100 Ribu Per Orang, BP Batam Lakukan Penyesuaian Tarif Pass Penumpang Internasional

Calon penumpang juga diharapkan tiba di pelabuhan tiga jam lebih cepat, mengingat jumlah penumpang kapal dimusim mudik ini bisa mencapai ribuan orang.

“Dari sisi teknis, kami mencoba untuk melakukan penyesuaian lama sandar disetiap pelabuhan, sehingga pihaknya dapat segera mengembalikan jadwal kapal seperti semula di perjalanan berikutnya,” ungkap Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com