Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Belahan yang Punya Mata Air dari Payudara Arca

Kompas.com - 12/05/2023, 15:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Belahan atau juga disebut Candi Sumber Tetek di Jawa Timur merupakan salah satu peninggalan sejarah masa lalu yang unik.

Salah satu keunikan Candi Belahan ini adalah, adanya sumber mata air yang keluar dari payudara salah satu arca.

Candi di kaki Gunung Penanggungan ini merupakan salah satu situs sejarah, tepatnya petirtaan (sumber mata air) yang dibangun pada tahun 1009 Masehi atau pada abad ke-11, masa Kerajaan Kahuripan.

Baca juga: Solo Hiking Gunung Penanggungan via Tamiajeng, Si Kecil yang Tak Boleh Diremehkan

"Diperkirakan tahun 1009 Masehi. Dulu dibuat mandi sama Raja Airlangga, untuk lokasi mandi permaisurinya juga," kata juru kunci Candi Belahan bernama Mistari kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023). 

Ia mengatakan, Raja Airlangga adalah anak dari Raja Bali bernama Udayana yang menikah dengan Putri Gunapriya Dharmapatni atau Mahendradatta dari Jawa.

Oleh sebab itu, menurut Mistari, banyak pengunjung dari luar Jawa, terutama Bali yang datang berkunjung ke candi ini. 

"Luar Jawa banyak, Singapura, Malaysia, Bali paling sering. Karena masih ada kesinambungan dari Bali ke sini, sebab ayahnya Raja Airlangga itu Raja Udayana," terangnya.

Sejarah singkat Candi Belahan

Sebagai informasi, situs ini disebut juga petirtaan karena artinya adalah sumber air tempat pemandian suci yang digunakan oleh kalangan kerajaan pada zaman dulu.

Oleh masyarakat setempat, Candi Belahan juga disebut Sumber Tetek. Pasalnya, terdapat arca Dewi Laksmi (salah satu istri Raja Airlangga) yang bagian payudara (tetek dalam bahasa Jawa) terdapat pancuran air. Di sebelah Dewi Laksmi, ada Dewi Sri, istri pertama Raja Airlangga.

Candi Belahan atau Sumber Tetek peninggalan Raja Airlangga di Pasuruan, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Candi Belahan atau Sumber Tetek peninggalan Raja Airlangga di Pasuruan, Jawa Timur.

"Dewi Sri enggak ada airnya. Yang keluar airnya itu Dewi Laksmi," kata Mistari.

Patung Dewi Laksmi dan patung Dewi Sri terletak menempel pada dinding candi yang terbuat dari batu bata merah. Di bawahnya, terdapat kolam berisi bebatuan dengan air jernih dan ikan-ikan koi. 

Pada candi tersebut terukir relief yang eksotik dan menggambarkan pesan-pesan moral, seperti dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Legenda Roro Jonggrang, Kisah Proyek Membangun Candi Prambanan dalam Semalam yang Gagal

Menurut cerita dari masyarakat sekitar, dahulu di Candi Sumber Tetek juga terdapat patung Wisnu menunggangi burung garuda yang merupakan perwujudan Airlangga karena semasa hidupnya menganut ajaran Dewa Wisnu.

Namun, saat ini patung Dewa Wisnu tersebut tersimpan di museum Purbakala Trowulan Mojokerto, Jawa Timur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com