Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Babi di Sunrise Camp Gunung Prau, Simak Tips Mengatasinya

Kompas.com - 17/06/2023, 21:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Sunrise Camp di Gunung Prau, Jawa Tengah, memang jadi tempat berkemah paling favorit pendaki.

Itu karena panorama yang tersaji di sini begitu indah. Pendaki akan disuguhi lanskap Gunung Sindoro-Sumbing, hingga Merapi-Merbabu dari sini.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan pendaki Gunung Prau yang hendak berkemah di Sunrise Camp, yakni adanya babi hutan.

Baca juga: Tips Mendaki Gunung Prau via Dieng, Turun Lewat Jalur yang Sama

Kompas.com menyaksikan dengan kepala sendiri keberadaan babi hutan itu saat mendaki Gunung Prau pada Rabu (31/5/2023).

Saat itu, Kompas.com terkejut dengan keberadaan babi hutan. Padahal pada pendakian ke Gunung Prau tahun-tahun sebelumnya, tidak ada babi hutan di Sunrise Camp.

Tips bertemu babi hutan di Sunrise Camp Gunung Prau

Jika hendak mendaki Gunung Prau dan berkemah di Sunrise Camp yang ada babi hutannya, simak tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:

1. Tetap tenang dan tidak menyerang babi hutan

Saat itu, Kompas.com berkemah seorang diri dengan tenda kapasitas 1 orang. Babi hutan yang membawa anak-anaknya pun sempat mendekat ke tenda Kompas.com.

Namun, Kompas.com tidak menyerang mereka, melainkan tetap tenang serta hanya menyorot dengan senter dan penerangan. Mereka pun akhirnya menjauh dengan sendirinya dan mencari makan di tempat lain.

Babi di Sunrise Camp Gunung Prau untungnya tidak agresif. Meski Kompas.com cuma sendiri di depan tenda, mereka hanya lewat dan tidak menyerang.

2. Tidak membawa atau memasak makanan berbau amis

Babi hutan ternyata tertarik dengan makanan berbau amis. Oleh karena itu agar tidak menarik babi hutan, usahakan tidak usah membawa atau memasak makanan berbau amis.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau via Dieng, Bertabur Keindahan dari Segala Arah

Beberapa makanan berbau amis, contohnya adalah ikan sarden. Saat itu, Kompas.com hanya membawa nasi telur yang dibeli dari warung sekitar Basecamp.

3. Bersihkan sisa makanan dan tutup rapat

Namun apabila sudah telanjur membawa dan memasak makanan berbau amis, misal sarden, jangan lupa untuk langsung membersihkan alat masak dan bersihkan pula sisa makanan.

Ilustrasi hama babi hutanShutterstock/WildMedia Ilustrasi hama babi hutan

Alat masak bisa dibersihkan dengan tisu yang diberi hand sanitizer semprot (dilarang membawa tisu basah ke Gunung Prau). Setelah bersih, bungkus rapat dengan plastik yang juga sudah dibersihkan dan disemprot hand sanitizer.

4. Jangan khawatir tidak bisa tidur

Saat melihat babi hutan di Sunrise Camp Gunung Prau, Kompas.com sempat khawatir tidak akan bisa tidur semalaman karena harus berjaga dari serangan babi hutan.

Baca juga: Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Namun, untungnya babi hutan sudah tidak ada lagi di Sunrise Camp sekitar pukul 22.00 WIB. Pendaki pun bisa tidur dengan tenang.

5. Jangan meninggalkan sisa makanan

Sisa makanan yang ditinggalkan pendaki adalah salah satu penyebab kenapa sampai ada babi hutan di Sunrise Camp.

Panorama di Sunrise Camp Gunung Prau pada Malam Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama di Sunrise Camp Gunung Prau pada Malam Hari.

Oleh karena itu, hendaknya pendaki tidak meninggalkan apa pun usai berkemah. Bersihkan sisa makanan dan bawa turun, sehingga tidak mengundang babi hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com