KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk menuju ke Bali. Jika punya uang, wisatawan bisa datang naik pesawat dan turun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Cara kedua adalah mereka yang naik kendaraan pribari, baik mobil maupun sepeda motor melalui jalur laut dengan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk.
Baca juga: Motoran ke Bali, Ini Cara Beli Tiket Kapal Feri Secara Online via Ferizy
Kompas.com sempat menjajal cara kedua itu, yakni dengan naik sepeda motor menuju Pulau Bali yang tentunya harus menggunakan jasa kapal feri pada Minggu (25/6/2023).
Menyeberang dengan membawa kendaraan, tentunya berbeda dengan ketika menyeberang hanya dengan berjalan kaki.
Jika berencana atau hendak ke Bali naik sepeda motor dan akan menyeberang Selat Bali menggunakan kapal feri, simak tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:
Membeli tiket kapal feri Ketapang-Gilimanuk kini bisa dilakukan secara online. Agar bisa segera masuk pelabuhan, sebaiknya beli tiket secara online terlebih dahulu.
Pembelian tiket secara online bisa dilakukan melalui aplikasi Ferizy yang bisa diunduh secara gratis melalui Play Store atau App Store.
Setelah menunjukkan e-ticket ke petugas, kamu akan mendapat tiket fisik. Simpan dan jangan sampai tiket ini hilang.
Baca juga: Harga Tiket Kapal Feri Ketapang-Gilimanuk jika Naik Motor, Penumpang Gratis
Itu karena tiket fisik tersebut akan diperiksa lagi oleh petugas ketika kendaraan hendak masuk kapal. Jangan sampai kamu menyebabkan antrean panjang karena masih harus mencari tiket.
Setelah masuk kapal, sepeda motor akan diminta oleh petugas untuk diparkir di bagian samping. Sementara tengah untuk mobil, bus, dan truk.
Segera cari tempat terbaik dan langsung parkirkan sepeda motor agar tidak keduluan yang lain, sehingga kehabisan tempat.
Setelah memarkirkan sepeda motor, jangan dikunci setang.Jika dikunci setang, maka nanti akan menyusahkan petugas.
Baca juga: Tarif Kapal Ketapang-Gilimanuk Terbaru
Petugas masih akan mengatur posisi parkir kendaraan, sehingga bisa jadi sepeda motormu akan diubah posisinya.
Setelah kapal berlayar dan akan tiba di tujuan, mereka yang membawa kendaraan akan turun ke kendaraannya masing-masing.
Kamu harus ingat posisi sepeda motor karena padatnya kendaraan di dalam kapal. Jika sampai lupa dan salah posisi, akan sangat sulit untuk mencari dan berjalan menuju sepeda motormu.
Setelah keluar dari kapal, nantinya penumpang yang naik sepeda motor atau kendaraan pribadi lainnya, harus melewati pos pemeriksaan.
Baca juga: Kombinasi Pertanian dan Pariwisata, Jadi Keunggulan Tabanan di Bali
Akan ada petugas dari kepolisian yang berjaga untuk memeriksa SIM dan STNK. Sebelum turun, siapkan dua surat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.