Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Libur Panjang Idul Adha 2023, Momen Penting untuk Kebangkitan Pariwisata

Kompas.com - 03/07/2023, 20:31 WIB
Gading Perkasa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat adanya lonjakan dari segi pemesanan transportasi dan akomodasi selama libur panjang Idul Adha 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, libur panjang Idul Adha tahun ini terasa berbeda karena bersamaan dengan liburan sekolah.

Selain itu pada momen libur panjang kali ini, sudah tidak ada pembatasan apa pun terkait pandemi Covid-19.

Baca juga: Libur Idul Adha, Desa Penglipuran Bali Dikunjungi 3.500 Wisatawan per Hari

"Libur panjang ini ternyata berdampak langsung untuk kebangkitan pariwisata dengan target batas atas 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (3/7/2023).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sandiaga melanjutkan bahwa menurut survei Kemenparekraf, selama libur lima hari ini mayoritas masyarakat berwisata dengan keluarga.

Sementara itu, Yogyakarta, Solo, Malang, Batu, Bali, Lombok, Bandung, Puncak (Bogor), dan Jabodetabek masih menjadi destinasi favorit wisatawan.

Lonjakan pemesanan transportasi dan akomodasi

Dampak libur panjang Idul Adha 2023 juga adanya lonjakan pemesanan transportasi dan akomodasi hingga tiga kali lipat.

"Jumlah ini meningkat 65 persen dibandingkan periode sebelumnya," ujar Sandiaga.

Baca juga: 30.000 Wisatawan Kunjungi Sumatera Selatan Saat Libur Sekolah dan Idul Adha 2023

Selain itu, terdapat pula peningkatan penjualan kamar hotel, serta sektor telekomunikasi, kuliner, usaha restoran dan kafe, dan suvenir.

Ilustrasi liburan ke BaliDok. Shutterstock/DavideAngelini Ilustrasi liburan ke Bali

"Tiket jarak jauh kereta api juga naik secara signifikan. Penerbangan bahkan mencatat 1,25 juta penumpang selama long weekend," imbuh Sandi.

Baca juga: Usai Libur Panjang, Pengguna KRL Diperkirakan Bakal Lebih Padat

Menurut dia berdasarkan catatan tersebut, momen long weekend Idul Adha 2023 menjadi salah satu pencapaian penting untuk bisa memenuhi target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com