Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp 150.000 pada 2024

Kompas.com - 13/07/2023, 10:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster berencana mewajibkan pemungutan biaya bagi turis asing yang masuk ke Bali pada 2024.

Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pungutan Wisatawan Asing, sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. "

"Kalau Raperda sudah disetujui menjadi Perda (Peraturan Daerah), akan diberlakukan mulai pertengahan tahun 2024, agar cukup waktu untuk sosialisasi ke semua pemangku (kepentingan)," kata Koster saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Baca juga:

Besaran pungutan belum ditetapkan secara resmi. Namun, angka sementara yang tercantum pada Raperda adalah Rp 150.000 per orang.

"Dalam Raperda sementara masih diatur besar pungutan hanya Rp 150.000 setiap kali datang," papar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. 

Berlaku untuk pintu masuk udara, darat, dan laut

Kebijakan tersebut nantinya akan berlaku untuk semua pintu masuk ke Bali, baik udara, darat, maupun laut.

"Prinsipnya semua wisman masuk ke Bali melalui jalur udara, darat, dan laut," ucap Koster. 

Ia mengaku tidak khawatir aturan ini nantinya akan dianggap berlawan dengan semangat meningkatkan kunjungan turis asing ke Bali.

Baca juga:

Sebab, kata Koster, aturan ini selaras dengan kebijakan kepariwisataan berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat yang diatur oleh Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 28 Tahun 2020.

Menurutnya, anggaran dari pungutan turis asing tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk perlindungan budaya, perlindungan lingkungan alam, infrastruktur, dan sarana prasarana wisata di Bali.

"Saya berharap semua pemangku kepentingan pariwisata dan wisman (wisatawan mancanegara) mendukung kebijakan ini untuk menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali secara bergotong royong. Agar Bali tetap terjaga sepanjang zaman," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com, Rabu (12/7/2023) dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD Bali, Koster mengumumkan akan ada rencana pemungutan bagi turis asing yang masuk ke Bali secara elektronik sebesar Rp 150.000 per orang pada 2024.

Baca juga: 10 Hotel Terbaik di Dunia 2023 Versi Tripadvisor, Ada dari Bali

Hasil pungutan tersebut menurutnya akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Bali dan akan digunakan untuk membangun infrastruktur pariwisata di Pulau Dewata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com