KOMPAS.com - Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah berkujung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Museum ini dulu merupakan rumah kediaman Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat Jepang, yakni Laksamana Musa Tadashi Maeda.
Baca juga: 3 Tempat di Jakarta untuk Mengenang Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
"Orang-orang yang datang ke sini umumnya mencari tau bagaimana sejarah lahirnya proklamasi, bagaimana konsepnya, dan memang ingin tau seputar sejarah Indonesia," kata petugas Museum Perumusan Naskah Proklamasi bernama Ides kepada Kompas.com di lokasi, Minggu (30/7/2023).
Museum Perumusan Naskah Proklamasi tepatnya berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
Simak beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bila berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi berikut.
Bila berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, wisatawan bisa belajar mengenai sejarah perumusan naskah proklamasi sebelum dibacakan pada 17 Agustus 1945.
Media belajar di museum tidak hanya terpaku pada tulisan yang dipajang di bagian dinding, tetapi juga melalui replika adegan perumusan naskah proklamasi di dalam ruangan.
Baca juga: Cara ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Naik Transportasi Umum
Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa bertanya mengenai informasi perumusan naskah proklamasi kepada pemandu museum yang berjaga di meja registrasi.
Menurut informasi dari Ides, sebagian besar barang yang ada di dalam Museum Perumusan Naskah Proklamasi sifatnya replika.
"Barang-barang yang di sini umummnya replika, kecuali di lantai satu ada lencana asli, dan beberapa koleksi di lantai dua," kata Ides.
Baca juga: Catat, 5 Aturan Berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Meskipun koleksi ini sudah replika tapi wisatawan wajib menjaga keamanan dan kebersihan dengan cara tidak menyentuh semua barang yang ada di dalam museum.
Informasi lengkap mengenai sejarah museum dan sejarah perumusan naskah proklamasi dapat dilihat di media interaktif yang ada di dalam ruangan.
Di beberapa bagian ruangan museum terdapat media interaktif berupa layar sentuh yang menampilkan sejarah sekaligus gambar pendukung.
Baca juga:
Tidak hanya itu, di museum ini juga disediakan media interaktif yang menawarkan permainan berupa kuis pengetahuan seputar sejarah Indonesia.