Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Kendari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Kompas.com - 20/08/2023, 22:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kebun Raya Kendari merupakan salah satu kebun raya di Indonesia yang berada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Jalan Kebun Raya Nanga-Nanga, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari.

Kebun Raya Kendari menjadi alternatif wisata di kota yang berjuluk Kota Lolo ini. Lokasi Kebun Raya Kendari cukup strategis lantaran hanya berjarak 12 kilometer (km) atau 30 menit berkendara dari pusat kota.

Baca juga:

Berikut informasi mengenai daya tarik Kebun Raya Kendari, harga tiket, dan jam bukanya.

Daya tarik  Kebun Raya Kendari

Daya tarik Kebun Raya Kendari adalah didirikan di atas lahan bekas tambang batu dan pasir serta perambahan hutan, berdasarkan informasi dari website Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kebun raya yang diresmikan pada Oktober 2019 ini, mengusung tema Konservasi Tumbuhan Ultrabasa, lantaran kondisi tanah dan batuan di kawasan Kendaru yang mengandung batuan ultrabasa, seperti dilansir dari website Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  

Kebun Raya Kendari memiliki luas 96 hektar, terdiri atas 18 hektar hutan lindung dan 78 hektar hutan produksi tetap. Penataan kebun raya ini dilaksanakan pada periode 2015 hingga 2018, dengan total anggaran mencapai Rp 39,9 miliar.

Sejumlah koleksi tanaman di Kebun Raya Kendari antara lain, tanaman ultrabasa, tanaman hias, tanaman pangan, tanaman obat, tanaman bahan bangunan,  tumbuhan endemik, dan sebagainya.

Baca juga:

Selain beragam flora, Kebun Raya Kendari memiliki sejumlah fasilitas lainnya. Pengunjung akan menjumpai aliran sungai kecil di tengah kebun raya sehingga menambah kesan sejuk dan segar.

Selain itu, Kebun Raya Kendari memiliki taman tematik, menara pandang, gazebo, camping ground, mushola, toilet, area parkir, visitor center, dan pusat studi atau penelitian.

Jika beruntung, wisatawan juga bisa menjumpai sejumlah fauna di Kebun Raya Kendari, seperti ayam hutan, ular, dan satwa lainnya. Dengan beragam daya tarik tersebut, tidak heran jika Kebun Raya Kendari merupakan salah satu destinasi populer di kota ini untuk melepas kejenuhan dari kawasan perkotaan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com