KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan Pariwisata Kendari dan Perumda Kendari meluncurkan kapal wisata bagi warga yang berkunjung ke Anjungan Teluk Kendari, Rabu (16/8/2023).
Kapal ini dapat digunakan oleh warga atau wisatawan untuk menikmati suasana pesisir Teluk Kendari.
"Kapal wisata ini bisa menjadi pilihan warga ketika berkunjung ke Anjungan Teluk Kendari. Sebagai permulaan ini sudah baik, tinggal bagaimana pengelola mengembangkan dan membenahi wisata semakin baik lagi dan menambah armada," kata Kadis Pariwisata Kendari, Herman DM, Rabu, seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Kapal wisata ini akan bermuatan maksimal 20 orang, serta didampingi juru kemudi dan seorang pemandu wisata.
Tarifnya Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 25.000 untuk dewasa, dengan rute mengelilingi Teluk Kendari sekitar 45 menit.
Direktur Utama Perumda Kendari, Munir Madjid mengatakan, rute ini masih merupakan percobaan. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dibuka rute yang lebih jauh.
“Saat ini rutenya dari dermaga hingga Masjid Al-Alam lalu kembali lagi ke dermaga, itu kami coba dulu yang dekat. Adapun yang mengusulkan hingga ke Jembatan Bahteramas kita masih hitung biayanya, karena jarak yang lumayan jauh,” ujarnya.
Baca juga:
Sementara jam operasinya pukul 04.00 WITA hingga 21.00 WITA, sehingga pengunjung bisa menikmati panorama Kendari di teluk pada malam hari.
"Namun disarankan, masyarakat menggunakan kapal wisata tersebut di sore hari karena akan disuguhkan dengan keindahan matahari terbenam," ucap Munir.
Kehadiran kapal wisata ini diharapkan dapat kembali menarik perhatian masyarakat Kendari ataupun wisatawan yang berkunjung.
Selain itu, juga menjelaskan obyek yang ada di sekitar Teluk Kendari, seperti Masjid Al-Alam, Tugu Persatuan (eks MTQ), dan Jembatan Bahteramas.
“Jadi kapal ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk pendidikan di mana kami akan menyediakan pemandu wisata yang akan menjelaskan objek apa saja yang ada di sekeliling teluk ini, mengenal sejarah Kendari dari masa ke masa,” tutur Munir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.@kompastravel Kurang lebih seperti itu ya guys gambaran pengeluaran untuk ke Banda Neira.. Kamu tinggal menyesuaikan saja dengan jumlah hari dan lain-lain. Kalau mau beli oleh-oleh, harganya bervariasi sesuai produk yak. Gambarannya, gelang kain di Rp. 35.000, gantungan kunci di Rp. 20.000, tenun khas ambon ukuran kecil Rp 85.000 Jadi, kapan nih kamu betolak ke Banda Neira? #bandaneira #bandaneiramaluku #wisatamaluku #travelbudget ? Ghibli-style nostalgic waltz - MaSssuguMusic
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.