Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Makau, Ada Lokasi Panda Merah

Kompas.com - 04/09/2023, 10:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merencanakan liburan akhir tahun sebaiknya disusun jauh hari sebelum keberangkatan, utamanya jika berencana liburan ke luar negeri.

Jika ke Makau, misalnya, penting untuk mengetahui tempat apa saja yang terkenal supaya tidak bingung bila sampai di tujuan. Apalagi jika baru pertama kali bepergian ke wilayah tersebut.

Baca juga:

Kompas.com merangkum lima tempat wisata di Makau yang bisa dikunjungi wisatawan, baik wisata indoor (dalam ruangan) maupun outdoor (luar ruangan).

Rekomendasi tempat wisata di Makau

1. Macao Giant Panda Pavilion

Panda di Macao Giant Panda Pavilion.Dok. Shutterstock/icosha Panda di Macao Giant Panda Pavilion.

Wisatawan yang menyukai hewan, khususnya panda, jangan sampai melewatkan momen berkunjung ke paviliun panda raksasa di Makau atau Macao Giant Panda Pavilion.

Paviliun di tempat ini dirancang sesuai dengan habitat alami panda, terlihat dari cahaya alami dari atap tembus pandang, dinding batu, kolam, dan pepohohan.

Selain melihat panda biasa, pengunjung juga bisa melihat panda merah di bagian paviliun hewan langka (Pavilion of Rare Animals).

Dilansir dari laman resminya, Macao Giant Panda Pavilion bisa dikunjungi tanpa biaya masuk dan tutup setiap hari Senin.

Baca juga: Festival Cahaya Makau Digelar Saat Pandemi, Ada Tempat Baru untuk Pertunjukan

2. Macau Tower Convention

Macau Tower Convention.Dok. Shutterstock/leungchopan Macau Tower Convention.

Berkunjung ke Makau belum lengkap rasanya jika tidak naik ke Macau Tower Convention dan melihat pemandangan Makau dari ketinggian.

Macau Tower ini tingginya sekitar 300 meter dan bagian puncaknya dapat dicapai dalam 45 detik menggunakan lift.

Selain melihat pemandangan dari ketinggian, menara ini juga menawarkan aktivitas, seperti bungee jump, sky jump, dan skywalk.

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com