Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Menginap Tamu Hotel Bintang di Bali Meningkat pada Juli 2023

Kompas.com - 09/09/2023, 16:39 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Rata-rata durasi menginap pelaku perjalanan di hotel bintang di Bali pada Juli 2023 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Juni 2023.

"Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang kondisi Juli 2023 adalah sebesar 2,57 hari atau meningkat sebesar 0,12 poin jika dibandingkan dengan kondisi Juni 2023," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, dikutip dari kanal YouTube resmi BPS Provinsi Bali, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga:

Untuk diketahui, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Bali pada Juni 2023 adalah 2,45 hari.

Adapun tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada di Bali pada Juli 2023 sebesar 63,60 persen, atau mengalami peningkatan sebesar 4,01 poin bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 59,59 persen. 

Endang menyampaikan bahwa peningkatan TPK tertinggi terjadi di hotel bintang satu sebesar 8,89 poin. 

Baca juga: 541.353 Turis Asing Kunjungi Bali pada Juli 2023, Terus Meningkat

Ilustrasi kamar hotelPixabay/Ming Dai Ilustrasi kamar hotel

Sementara itu, TPK hotel non-bintang di Bali pada Juli 2023 adalah sebesar 39,60 persen. Nilai tersebut, lanjutnya, menunjukkan kenaikan 9,87 poin jika dibandingkan dengan Juni 2023 yang sebesar 29,73 persen. 

"Rata-rata lama tamu hotel non-bintang kondisi Juli 2023 adalah 2,23 hari atau meningkat 0,08 poin dibandingkan kondisi Juni 2023 (yang sebesar 2,15 hari)," tuturnya.

Baca juga:

Endang juga menyebutkan TPK hotel bintang per kabupaten/kota pada Juli 2023, dengan peningkatan TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Kabupaten Bangli sebesar 21,33 poin. Berikut selengkapnya:

TPK hotel bintang per kabupaten/kota pada Juli 2023

  1. Bangli (69,66 persen)
  2. Badung (64,69 persen)
  3. Denpasar (63,85 persen)
  4. Karangasem (61,61 persen)
  5. Buleleng (49,53 persen)
  6. Gianyar (46,46 persen)
  7. Klungkung (41,70 persen
  8. Tabanan (38,69 persen)
  9. Jembrana (38,54 persen)

Baca juga: 6 Pesona Desa Tenganan Bali, Ada Perang Pandan dan Tenun Gringsing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com