Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Wisata di Labuan Bajo Harus Tahu Geowisata untuk Edukasi Turis

Kompas.com - 18/09/2023, 19:15 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Mayoritas spot wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah alam, baik itu di laut maupun di daratan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, mayoritas wisata Labuan Bajo dan sekitarnya termasuk dalam geowisata, seperti bentang alam, danau vulkanik, goa, gunung, sungai, dan batuan.

Namun, selama ini pemerintah bersama stakeholders lainnya belum mempromosikannya dari segi geowisata.

Baca juga: Wisatawan Semakin Gemar Diving dan Snorkeling di Labuan Bajo

"Kenapa pink beach itu berwarna pink? Mengapa bebatuan di Batu Cermin beda dengan destinasi lain? Itu yang akan kita pelajari hari ini," kata Pius dalam kegiatan pelatihan dan sertifikasi kepemanduan Geowisata di Goa Batu Cermin Labuan Bajo, Senin (18/9/2023).

Dengan demikian, sambung dia, akan ada edukasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Adapun program pelatihan dan sertifikasi itu juga diharapkan dapat menjadi nilai tambah ketika harus bersaing di lapangan.

"Pelatihan ini bertujuan agar kita bisa berkompetisi. Kita harus memiliki kompetensi untuk bisa berkompetisi. Melalui pelatihan yang dilanjutkan dengan sertifikasi ini, maka kita punya bekal untuk berkompetisi di lapangan dengan yang lain," katanya.

Baca juga: Kali Watu Jadi Ikon Baru Pariwisata Labuan Bajo, Bisa Tambah Lama Tinggal Wisatawan

Ia melanjutkan bahwa sebagai seorang pemandu wisata, termasuk pemandu Geowisata harus memiliki tiga kompetensi yaitu ilmu atau pengetahuan tentang destinasi, skill, dan perlilaku.

Khusus untuk poin pengetahuan menurutnya, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menambah pengetahuannya terutama tentang geologi.

Pentingnya pelatihan pemandu wisata di Labuan Bajo

Sementara itu, Kepala Divisi Investasi Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Flores (BPOLBF) Jaques Z Marbun menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan dimaksudkan untuk menangkap peluang serta persiapan SDM unggul.

Hal itu untuk melengkapi berbagai kebutuhan pembangunan daerah, baik yang telah dilakukan pemerintah maupun investor di Labuan Bajo.

Waterfront Marina, Labuan Bajo, NTT.Dok. Kementerian PUPR. Waterfront Marina, Labuan Bajo, NTT.

"Pelatihan ini diadakan untuk menangkap peluang percepatan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, terutama sejak ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)," ujar Jaques.

Adapun menurut Ketua DPC Pramuwisata Manggarai Barat Sebastian Pandang, seorang pemandu wajib menyediakan 3 elemen saat menjelaskan sesuatu kepada wisatawan.

Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Labuan Bajo Naik berkat Acara Internasional

"Saat bernarasi atau story telling kepada wisatawan, para pemandu harus menyediakan 3 elemen yaitu informatif, edukatif, dan berisi promosi," ungkap Sebastianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com