KOMPAS.com – Acara tahunan di Kota Solo, Jawa Tengah, yakni Pasar Malam Sekaten sudah dimulai sejak hari Jumat (8/9/2023).
Dilansir dari Kompas.com, Senin (11/9/2023), Acara yang digelar dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar di Alun-alun Utara Keraton Surakarta.
Masyarakat bisa menikmati gelaran Pasar Malam Sekaten Solo ini selama sebulan, yakni sampai Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Jadwal Grebeg Maulud, Puncak Perayaan Sekaten 2023 di Kota Solo
Jika ingin berkunjung, masyarakat tinggal datang ke Alun-alun Utara Keraton Surakarta pada malam hari tanpa tiket masuk.
Kompas.com juga sempat berkunjung langsung ke Pasar Malam Sekaten Solo pada Rabu (13/9/2023).
Pasar Malam Sekaten Solo berbeda dengan pasar yang menyediakan aneka bahan makan dan minuman.
Baca juga: Naik Andong di Keraton Surakarta, Seolah Kembali ke Masa Lalu
Pengunjung akan disuguhi berbagai hal, khususnya terkait dengan hiburan, salah satunya wahana permainan.
Ada berbagai wahana permainan atau hiburan yang bisa dicoba pengunjung Pasar Malam Sekaten Solo.
Seperti bianglala atau komidi putar, ombak banyu, kapal kora-kora, tong stand, hingga wahana rumah hantu.
Baca juga: Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Ada pula wahana untuk anak-anak, seperti rumah balon, perahu mini, dan naik kereta mini atau mobil-mobilan.
Pengunjung juga berkesempatan untuk membawa pulang hadiah yang bisa didapat dari beragam wahana ketangkasan.
Beberapa di antaranya adalah pemancingan berhadiah, lempar gelang berhadiah, dan lempar anak panah berhadiah.
Pengunjung sekaten juga bisa membeli suvenir berupa mainan yang selalu ada sejak zaman dahulu.
Misalnya adalah kapal othok-othok dengan bahan bakar kapas dan minyak goreng, hingga mainan alat masak dari tanah liat (gerabah).
Pengunjung tidak perlu khawatir lapar saat datang ke Pasar Malam Sekaten Solo karena ada banyak pedagang makanan dan minuman.
Beragam kuliner atau jajanan disajikan, misal baby crabs, cumi bakar, burger, kebab, sosis, hingga bakso. Harganya mulai rata-rata adalah Rp 5.000 sampai 15.000.
Pasar Malam Sekaten masih berlanjut sampai sisi selatan, tepatnya bagian Pagelaran Keraton Surakarta.
Baca juga: Kenapa Surakarta Disebut Solo? Simak Sejarahnya
Di sini adalah bagian pengunjung mencari pakaian bekas atau thrifting. Pakaian yang dijual sudah ditata dengan rapi, sehingga pengunjung bisa dengan mudah memilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.