Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Kompas.com - 25/09/2023, 17:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Merapi sekilas bisa jadi menyeramkan karena merupakan gunung api aktif. Namun, keberadaannya ternyata juga menjadi daya tarik wisata, tentunya saat tidak sedang erupsi.

Ada banyak tempat wisata di lereng Gunung Merapi. Salah satunya adalah Museum Petilasan Mbah Maridjan yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat ini dulunya merupakan rumah Mbah Maridjan (mantan juru kunci Gunung Merapi) yang hancur diterjang awan panas Merapi 2010. Mbah Maridjan juga jadi salah satu korban meninggal dunia pada erupsi besar tersebut.

Baca juga: Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Kini, jejak erupsi besar Merapi tahun 2010 masih bisa disaksikan di Museum Petilasan Mbah Maridjan. Terdapat benda-benda yang diterjang awan panas, seperti mobil, motor, hingga gamelan.

Ada pula foto-foto dan tulisan yang mengisahkan kejadian erupsi besar Merapi 2010 yang menghancurkan rumah Mbah Maridjan dan permukiman Kinahrejo.

Tips berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan

Kompas.com sempat berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan ini pada Minggu (24/9/2023). Berikut tips jika ingin berkunjung ke sana:

1. Pelajari dulu kejadian erupsi Merapi 2010

Agar bisa lebih memahami apa yang terjadi di Rumah Mbah Maridjan, kamu bisa mempelajari kejadian erupsi Merapi 2010.

Pemandangan Gunung Merapi dari Desa Wisata Samiran, Kecamatan Selo, BoyolaliDok. Jadesta Kemenparekraf Pemandangan Gunung Merapi dari Desa Wisata Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali

Sehingga saat melihat benda yang diterjang awan panas, foto, dan tulisan, kamu akan bisa lebih membayangkan apa yang terjadi saat bencana itu.

2. Ikut Lava Tour sekalian

Museum Petilasan Mbah Maridjan memang bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor.

Lava Tour Merapi.SHUTTERSTOCK/ADITYA_FRZHM Lava Tour Merapi.

Namun, akan lebih seru jika sekalian naik jip wisata Lava Tour Merapi. Kamu bisa sekalian bertualang menjelajah lereng Merapi yang penuh batu dan pasir vulkanik, juga tempat wisata menarik, seperti Bunker Kaliadem atau Batu Alien.

3. Datang saat cuaca cerah

Museum Petilasan Mbah Maridjan berada kurang dari 5 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi.

Oleh karena itu, saat cuaca cerah Puncak Merapi akan menampakkan dirinya dengan gagah. Saksikan sendiri pesona puncak gunung api aktif yang mengeluarkan asap.

4. Sekalian ke Bunker Kaliadem

Salah satu spot wisata yang dekat dengan Museum Petilasan Mbah Maridjan adalah Bunker Kaliadem.

Bunker Kaliadem.TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI Bunker Kaliadem.

Tempat wisata ini juga bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor, sehingga sayang apabila tidak dikunjung sekalian.

5. Hati-hati saat berada di dekat koleksi

Pengunjung bisa melihat dari dekat benda-benda yang disapu awan panas Merapi 2010, seperti motor dan alat masak.

Gamelan yang Diterjang Awan Panas Merapi 2010 di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Minggu (24/9/2023)/KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gamelan yang Diterjang Awan Panas Merapi 2010 di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Minggu (24/9/2023)/

Namun, pengunjung harus hati-hati agar tidak sampai menyenggol dan merusaknya. Itu mengingat benda-benda itu sudah rapuh dan cukup tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com