Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Prau Buka Lagi mulai Besok, Patuhi Aturan Pendakian

Kompas.com - 28/09/2023, 17:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah, akan kembali dibuka mulai besok, Jumat (29/9/2023), setelah sempat tutup sementara dari Minggu (17/9/2023) akibat antisipasi kebakaran hutan. 

"Iya betul besok sudah dibuka," kata Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono, saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat di Whatsapp, Kamis (28/9/2023). 

Baca juga:

Informasi pembukaan pendakian juga sudah diinfokan di akun Instagram resmi Gunung Prau pada Kamis (28/9/2023). 

"Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan Perhutani KPH Kedu Utara dengan segenap pengelola pendakian/basecamp Gunung Prau dan memperhatikan bahwa wilayah Gunung Prau sudah beberapa kali turun hujan, disampaikan beberapa hal berikut," bunyi kutipan akun Instagram resmi Gunung Prau.

"Semua jalur pendakian Gunung Prau dapat dibuka kembali terhitung mulai hari Jumat, tanggal 29 September 2023," lanjutnya. 

Baca juga: Itinerary Pendakian Prau via Dieng, Berangkat Siang

Panorama sisi barat Gunung Prau via Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama sisi barat Gunung Prau via Dieng.

Jalur pendakian Gunung Prau, antara lain via Patak Banteng, jalur via Dieng, jalur via Dwarawati, jalur via Kali Lembu, jalur via Igirmranak, dan jalur via Wates. 

Adapun tiket masuk pendakian masih mulai Rp 30.000 per orang, dengan rincian tiket Perhutani mulai Rp 20.000 dan tiket fasilitas basecamp mulai Rp 10.000.

Sementara itu, tarif parkir motor inap mulai Rp 10.000, dan mobil mulai Rp 25.000. 

"Untuk tiket masih Rp 30.000 per orang, pendaftaran on the spot (langsung di tempat)," imbuhnya. 

Baca juga:

Patuhi aturan pendakian

Dalam pengumuman yang sama, tertera beberapa aturan pendakian. Para pendaki Gunung Prau diingatkan untuk:

  • Dilarang membawa dan menyalakan music box, termasuk semua jenis alat musik.
  • Dilarang membawa tisu basah, jika ditemukan akan didenda.
  • Dilarang buang air di dalam botol dan meninggalkan botolnya.
  • Dilarang berbuat asusila, apabila melakukan akan diserahkan ke pihak yang berwajib.

Baca juga: Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com