Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral karena Pandawara Group, Ketahui 5 Fakta Pantai Loji 

Kompas.com - 08/10/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Nama Pantai Loji menjadi sorotan masyarakat beberapa waktu terakhir. Hal ini tidak lepas dari inisiasi Pandawara Group untuk membersikan Pantai Loji karena sangat kotor.

Aksi bersih-bersi Pantai Loji sudah dimulai pada Jumat (6/10/2023), oleh Pandawara Group bersama dengan masyarakat, aparat desa, karang taruna, dan sejumlah instansi. Hasilnya, selama tiga hari aksi-aksi bersih itu bisa mengumpulkan sampah sekitar 100 ton di Pantai Loji.

Baca juga:

Nama Pantai Loji memang belum terlalu familiar di kalangan wisatawan. Jika penasaran dengan pantai yang satu ini, simak lima fakta Pantai Loji sebagai berikut.

1. Lokasi Pantai Loji 

Pantai Loji merupakan kawasan pantai yang berada di perbatasan Desa Loji dan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari pusat Kota Sukabumi, jaraknya sekitar 62 kilometer (km) atau 2 jam berkendara. Pantai Loji berada tidak jauh dari kawasan Pantai Pelabuhan Ratu yang populer, jaraknya sekitar 12 km atau 25 menit berkendara.

2. Pantai Loji bagian dari Geopark Ciletuh

Pantai Pelabuhan Ratu, yang merupakan bagian dari Ciletuh-Pelabuhan Ratu UNESCO Global GeoparkSHUTTERSTOCK/ILHAMNURIKHSAN Pantai Pelabuhan Ratu, yang merupakan bagian dari Ciletuh-Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark

Kawasan pantai ini masih termasuk dalam wilayah Geopark Global Ciletuh yang diakui UNESCO atau Ciletuh-Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, kawasan geopark global tersebut mencakup 74 desa yang tersebar di delapan kecamatan, yakni Simpenan, Cisolok, Cikakak, Palabuhan Ratu, Ciemas, Ciracap, Waluran, dan Surade.

Pantai Loji memiliki pasir pantai hitam, serta dikelilingi dengan bebatuan karang. Keberadaan karang yang mengelilingi pantai tersebut merupakan salah satu daya tarik Pantai Loji.

3. Penyebab Pantai Loji dipenuhi sampah 

Alat berat ekskavator saat dipekerjakan untuk mengangkat sampah di Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023). Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin Alat berat ekskavator saat dipekerjakan untuk mengangkat sampah di Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023).

Lantas, kenapa Pantai Loji yang indah tersebut dipenuhi dengan sampah? 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (4/10/2023), sumber sampah yang menutupi pantai tersebut berasal dari sungai yang bermuara di laut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, sampah-sampah tersebut terbawa arus, utamanya saat awal musim hujan.

"Kejadian kemarin itu awal musim hujan, sampah yang terbuang ke sungai akan bermuara ke laut. Pada dasarnya pertemuan antara sungai dan laut. Biasanya sampah dari anak sungai yang masuk ke sungai besar terus ke laut," ujar Prima dikutip dari Kompas.com.

Namun, menurutnya penumpukan sampah di Pantai Loji tersebut semestinya tidak terjadi. Sebab, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah bekerja sama dengan perusahaan swasta dalam pengelolaan dan pengolahan sampah, sehingga penumpukan sampah baik di darat maupun pantai harusnya bisa diatasi.

Selain itu, Kabupaten Sukabumi memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA).

"Sukabumi kabupaten dan kota punya luas lahan yang memungkinkan. Bahkan pemkab ada kerja sama dengan Semen Jawa untuk jadi RDF (refuse derived fuel). Nantinya bakal tidak ada sampah di TPA," terang Prima.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com